Manggarai, 3 Juli 2023 – Letkol Arh Drian Priyambodo SE, Dandim 1612/Manggarai, memberikan materi pelatihan dasar kepada anggota Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran (Damkar) dengan fokus pada penguatan wawasan kebangsaan. Pelatihan ini dilaksanakan, di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai yang berlokasi di Jalan Motang Rua, No.1, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Dalam pelatihan ini, Letkol Arh Drian Priyambodo SE mengakui pentingnya memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sebagai bagian dari pembentukan polisi pamong praja dan petugas pemadam kebakaran yang berkualitas. Wawasan kebangsaan merupakan landasan penting dalam menjalankan tugas-tugas mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Dalam penyampaian materi, Letkol Arh Drian Priyambodo SE menekankan bahwa sebagai penegak hukum dan penanggulang kebakaran, anggota Ban – Pol PP dan Damkar harus memiliki pemahaman yang baik tentang ideologi negara, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Hal ini menjadi dasar dalam melaksanakan tugas mereka dengan integritas, profesionalisme, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Pelatihan Dasar Polisi Pamong Praja Bagi Ban – Pol PP dan Damkar ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan kepada para peserta. Materi pelatihan mencakup sejarah perjuangan bangsa, identitas nasional, keragaman budaya, serta tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
Letkol Arh Drian Priyambodo SE juga menekankan pentingnya memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa dalam menjaga stabilitas sosial. Anggota Ban – Pol PP dan Damkar diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan masyarakat, membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, serta menegakkan hukum secara adil dan proporsional.
Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan anggota Ban – Pol PP dan Damkar yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Manggarai. Mereka akan mendapatkan materi pelatihan yang komprehensif dan interaktif, melalui diskusi, ceramah, serta studi kasus yang relevan dengan tugas mereka di lapangan.