Manggarai Barat, 24 Juli 2023 – Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo S.E, turut menghadiri Rapat Evaluasi Pariwisata yang membahas upaya untuk mengatasi musibah Laka Laut yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Rapat ini berlangsung pada hari Senin, tanggal 24 Juli 2023, di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, yang berlokasi di Jln Prof WZ Yohanes, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Rapat Evaluasi Pariwisata dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, antara lain Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi S.E., Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Ari Satmoko SIK.Msi, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, Bambang Dwi M. S.H.M.H, Direktur BPOPLBF, Shana Fatima, Komandan Lanal Labuan Bajo, Letda Laut Udi Mahpadir, Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Laut dan Pulau-Pulau Kecil, Julizar R., Kepala Badan Pemeriksaan dan Pengawasan (PAM) Polisi Pamong Praja Manggarai Barat, Herening Otong, Ketua Pengadilan Negeri Labuan Bajo, Ida Ayu Nindyandini, serta perwakilan dari Basarnas Labuan Bajo, KSOP dan KBPP, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai Barat, Blasius Hendrik.
Rapat ini membahas beberapa kesimpulan penting untuk mewujudkan perbaikan dalam sektor pariwisata, terutama dalam menghadapi musibah Laka Laut yang kerap terjadi. Beberapa kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut: Mewujudkan izin satu pintu untuk memudahkan perijinan bagi kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut, Pembentukan Satgas Pajak dan Satgas Kelayakan Kapal untuk memastikan kepatuhan pajak dan keselamatan kapal, Regulasi segera disiapkan agar setiap kapal wajib menyediakan alat keselamatan yang memadai, Sarana dan prasarana (Sarpras) Water Fron akan ditingkatkan agar kapal-kapal dapat langsung bersandar di dermaga tanpa harus menggunakan sekoci, Pembentukan Satgas akan segera dilakukan dengan spesifikasi administrasi dan teknis untuk penanganan musibah Laka Laut, Tindakan tegas akan diambil terhadap kasus-kasus yang telah terjadi untuk memberikan efek jera bagi pelanggar aturan, Jika ditemukan kapal yang tidak mengikuti aturan dengan parah, tindakan lebih drastis, seperti tenggelamkan kapal, akan dipertimbangkan dan Setiap stakeholder komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dalam menghadapi permasalahan pariwisata.
Dandim 1612/Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di sektor pariwisata. Dengan adanya kesepakatan dari berbagai pihak terkait, diharapkan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dapat berkembang secara berkesinambungan dan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat dan para wisatawan yang datang ke wilayah tersebut.