Dua penerbang TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin telah selesai mengikuti pendidikan transisi pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2, ditandai dengan upacara penutupan oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji, G., S.E., M.M., CHRMP, bertempat di Shelter Skadron Udara 11, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (19/7/2024).
Dalam keaempatan tersebut
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Skadron Udara 11 yang telah berhasil mencetak dua penerbang aktif pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2. “Saya harap tahun depan dan seterusnya dapat mencetak lagi penerbang aktif pesawat Sukhoi SU-30 MK2. Selama perintah dan tugas yang diberikan kepada kita jelas dan dapat dilaksanakan maka kita harus laksanakan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Marsma TNI Bonang Bayuaji secara khusus mengucapkan selamat kepada dua penerbang tempur pesawat Sukhoi SU-30 MK2 yaitu Lettu Pnb Fikri Hira Muzaki, S.Tr (Han) dan Lettu Pnb Rahmat Ruslan, S.Tr (Han). “Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras yang dilandasi motivasi dan semangat juang serta disiplin yang tinggi selama mengikuti pendidikan,” ujar Danlanud Sultan Hasanuddin.
Marsma TNI Bonang Bayuaji menegaskan bahwa dengan berakhirnya pendidikan ini bukan bearti akhir dari kegiatan belajar, namun ini adalah awal untuk menjadi penerbang tempur aktif, karena masih harus menjalani tahapan pendidikan selanjutnya. “Untuk itu diharapkan para penerbang tempur Sukhoi SU-30 MK2 untuk terus mengasah dan mengisi diri sehingga mampu untuk menghadapi tantangan tugas dimasa yang akan datang,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Danskadron Udara 11 Letkol Pnb Andry Libarsyah Agung, M.M.S., memberikan ucapan selamat kepada dua penerbang yang telah menyelesaikan pendidikan dan berharap agar peningkatan kualifikasi ini dapat dijadikan semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
@militer.udara
@koopsud.ll
(Lanjutan dalam komentar)