KODIM 0709/KEBUMEN – Danramil 06/Sruweng Kapten Inf Budi Riyanto menghadiri Musdes Pertanggungjawaban APBDesa 2023 Bertempat di Aula balai Desa Tanggeran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah pada hari ini. Selasa(05/03/2024)
Pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai telah di laksanakan Musyawarah Desa ( MUSDES ) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDesa ) Tahun Anggaran 2023. Acara Musyawarah Desa Pertanggungjawan APBDesa Tahun 2023 yang di Pimpin oleh Ketua BPD Desa Tanggeran Bapak Baskoro.
Yang di hadiri oleh Bapak Camat Sruweng yang diwakili Beliau Kasi Tapem, Ibu H. Sri Sulistiyowati S.H., M.Si, Danramil 06/Sruweng Kapten Inf Budi Riyanto, Kapolsek Sruweng di wakili Bripka Paryono, Kades Tanggeran Drs Dodot beserta perangkatnya dan di ikuti oleh Perwakilan RT, RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tim Penggerak PKK Desa, dan Perwakilan dari Karang Taruna.
Kegiatan Musyawarah Pertanggungjawaban APBDesa Desa Tanggeran Tahun Anggaran 2023 merupakan laporan seluruh kegiatan yang ada di Desa Tanggeran yang sudah di laksanakan dan harus di pertanggungjawakan kepada masyarakat Desa Tanggeran serta masyarakat dapat menerima semua kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Tanggeran.
Dalam sambutanya Danramil 06/Sruweng mengucapkan selamat atas terlaksananya Kegiatan Musdes Pertanggung jawaban tahun 2023,
di sini kami cuma mengingatkan bahwa pembangunan pembangunan di desa tanggeran yang sdh dilaksanakan di tahun 2023 itu semua harus bisa terseleaikan dan manfaatnya bisa di rasakan
oleh seluruh warga masyarakat desa tanggeran dan kami mohon kepada seluruh masyarakat agar mendukung dalam pelaksanaanya sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Mengakhiri sambutanya Danramil berpesan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan mengingat sekarang musim penghujan. selain itu Danramil juga berpesan bagi yg mempunyai anak anak yg masih kecil
supaya selalu mengontrol jika bermain di sungai atau tempat tempat lain yg berhubungan dgn genangan air.Ditakutkan sesuatu hal yg tdk diinginkan seperti tenggelam,
hanyut dibawa air dll.Kita tdk menginginkan terjadinya korban pada anak anak kita karena kurangnya pengawasan dari orang tua. “Pungkas Danramil.