Banyumas – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam kunjungan kerjanya di Makorem 071/Wijayakusuma berpesan kepada segenap prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma agar melaksanakan tugas pokoknya sebaik mungkin dengan selalu memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai prajurit TNI serta kode etik Panca Prasetya Korpri bagi PNS Korem 071/Wijayakusuma. Rabu (15/2/2023).
Dengan didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., beserta para Askasdam IV/Diponegoro dan Kabalakdam IV/Diponegoro serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Pangdam IV/Diponegoro mengatakan sebagai komando kewilayahan, prajurit Korem 071/Wijayakusuma harus bisa mengetahui situasi dan kondisi wilayahnya binaannya termasuk mengetahui segala bentuk permasalahan yang dihadapi masyarakatnya.
“Prajurit Korem 071/Wijayakusuma harus profesional dan peka terhadap kondisi wilayahnya, mengetahui segala bentuk permasalahan yang dihadapi masyarakatnya serta senantiasa membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat sekelilingnya”, himbaunya.
Disamping hal itu, Pangdam juga berpesan, dihadapkan dengan tingginya mobilitas prajurit dalam mengontrol wilayah binaannya, segenap prajurit harus selalu melakukan safety riding kendaraannya maupun personelnya.
“Pastikan kalian menggunakan kendaraan yang aman demi keselamatan diri kalian, sebab nyawa kalian lebih berharga dari apapun”, jelasnya.
Selain itu, dalam pengarahannya didepan prajurit dan PNS serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro mengingatkan agar selalu membina fisik sesuai program satuan maupun masing-masing dengan berolahraga secara rutin dan terprogram, menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi pelanggaran termasuk bijak dalam bermedia sosial. “Gunakan media sosial dengan bijak sesuai ketentuan yang berlaku, siarkan hal-hal positif yang menimbulkan citra positif TNI AD di mata masyarakat”, pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam Diponegoro menekankan kepada segenap prajurit dan PNS beserta keluarga besar TNI, memasuki tahun politik dan menjelang akan dilaksanakannya pesta demokrasi 2024 nanti, segenap prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro untuk memegang teguh Netralitas TNI. “Netralitas TNI, harga mati. Jangan arogan, TNI harus tegas namun tetap humanis”, pungkasnya.
Selain memberikan pengarahan, Pangdam Diponegoro juga meninjau stand galery program unggulan TNI AD diwilayah Korem 071/Wijayakusuma yakni ketahanan pangan.
Program unggulan TNI AD khususnya diwilayah Korem 071/Wijayakusuma, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Korem 071/Wijayakusuma berkolaborasi melalui kegiatan Pentahelix bersama segenap steakholder baik dari pemerintah daerah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi pengembangan khususnya untuk ketahanan pangan diwilayah.
Dalam pengembangannya, Korem 071/Wijayakusuma bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto mengembangkan inovasi dan kreasi *”Padi Stunting”* yang memiliki manfaat karbohidrat tinggi untuk membantu program pemerintah khususnya pengendalian Stunting pada anak. Selain pengembangan bibit padi, juga sarana dan prasarana lainnya baik lahan maupun pupuk juga dikembangkan, hal ini karena padi Stunting perlu adanya penanganan khusus agar perkembangannya berjalan baik dan menghasilkan kualitas padi yang baik.