Home / BERITA UTAMA / DAERAH / NASIONAL / TargetNews.id

Senin, 10 Juli 2023 - 10:46 WIB

Dewi Aryani Gelar Sosialisasi Gema Cermat

TEGAL – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si bersama Kementerian Kesehatan RI menggelar acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) Kepada Stakeholder, bertempat di Gedung Az-Zahra Suradadi Kabupaten Tegal, Minggu (9/7/2023).

Hadir pada acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI Ira Miranti, SS.,MHSM.,Apt, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Riftieni Tri Lestiarsi, SKM.,MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Ruszaeni, SH.,MM, Pemateri Edukasi Gema Cermat Elok Riqotun, S.Farm.,Apt, Moderator Pangestuti, SKM.,MM, Muspida Kecamatan Suradadi, Kades Suradadi, Tokoh Masyarakat serta ratusan peserta.

Pada kesempatan itu, Dewi menekankan kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih obat. Jadi intinya walaupun kita menggaungkan gerakan hidup sehat tapi masyarakat juga harus paham bagaimana cara memilih obat yang benar. Salah satu yang paling penting adalah jangan lagi beli obat di warung, karena warung itu sebetulnya tidak punya izin untuk menjual obat-obatan, jadi harus diarahkan beli ke apotik tapi lebih baik lagi kalau mendapatkan resep dari dokter,” tandasnya.

Baca juga  Wujud Empati, Babinsa Koramil 06/Sruweng Lelayu Di Wilayah Binaan

Menurut Dewi, “Memang ini enggak mudah, karena akses masyarakat ke apotik juga kadang-kadang jauh. Untuk itu, perlu sosialisasi maupun penguatan stok obat-obatan di Puskesmas-Puskesmas supaya masyarakat yang datang ke Puskesmas obatnya tersedia dan juga mereka enggak harus jauh-jauh ke apotik, kecuali kalau perkotaan di apotik mungkin masih mudah,” ujarnya.

“Pesan saya untuk Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan yaitu Pertama, sosialisasi tentang gerakan hidup sehat masih terus digaungkan. Kedua, masyarakat diberikan pemahaman untuk tidak membeli sembarangan obat di warung. Dan yang Ketiga, Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan mereka harus mengupayakan ketersediaan obat di semua Puskesmas. “Karena setiap kecamatan ada Puskesmas maka masyarakat kalau bisa mendapatkan obat dari faskes milik pemerintah terutama untuk warga yang tidak mampu,” kata Dewi.

Baca juga  Babinsa Koramil 15/Klirong Hadiri Acara Halal Bihalal Dan Donor Darah PSHT Cabang Kebumen

Sementara itu, Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI Ira Miranti, SS.,MHSM.,Apt mengimbau masyarakat untuk terus selalu mematuhi protokol kesehatan agar kita bisa terhindar dari wabah Covid-19 meskipun saat ini sudah tidak ada lagi.

Menurut Ira, “Gema Cermat merupakan upaya pemerintah bersama dengan masyarakat dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk menggunakan obat secara tepat dengan tujuan agar menggunakan obat secara rasional,” ujarnya.

Ira menjelaskan, selain melibatkan masyarakat kegiatan ini melibatkan apoteker yang secara langsung memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat tentang cara menggunakan obat yang benar, sehingga gerakan masyarakat dapat terhindar karena kesalahan pemakaian obat,” jelasnya.

Lanjut Ira, “Pertemuan kali ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh informasi tentang kesehatan, meningkatkan kesehatan masyarakat, pentingnya menggunakan obat secara benar dan tepat,” pungkas Ira. Fauzi

Share :

Baca Juga

Artikel

Satuan Binmas Polres Pulang Pisau Terapkan Cooling System dalam Sambang ke Kantor desa hanjak maju

BERITA UTAMA

Longsor Tebing Sungai Cigora Ancam Jalan Provinsi Ruas Banjarharjo-Salem

Artikel

Kontrol Objek Vital ATM Dan Perbankan Melalui Patroli Dialogis KRYD Polsek Kahayan Kuala

BERITA UTAMA

JAM KOMANDAN PRAJURIT DENMA PASMAR 3

BERITA UTAMA

Persit KCK Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro Ziarah dan Tabur Bunga

Artikel

Satpaolairud Polres Situbondo Himbau Nelayan Tingkatkan Kewaspadaan

BERITA UTAMA

Ratusan Pemuda Calon Prajurit Jalasena Diberangkatkan dari Lantamal V

BERITA UTAMA

Korban Kerusuhan Wamena: 10 Tewas, 18 Anggota TNI-Polri dan 14 Warga Luka