Pulang Pisau – Beberapa hari ini wilayah Kab. Pulang Pisau mengalami panas ekstrim dan tidak ada Hujan. BMKG (Badan Meteorologi dan Klimatologi) juga memberi peringatan tentang hal tersebut. Dimana suhu pada siang hari berada diangka 32 derajat hingga 36 derajat.
Dengan keadaan cuaca ekstrim pada saat ini, Masyarakat Kab. Pulang Pisau mewaspadai akan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Mada Ramadita, S.I.K., dalam sambutannya mengingatkan pencegahan dan penanggulangan karhutla ini diperlukan komitmen bersama masyarakat, untuk sama-sama menjaga daerahnya dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kab. Pulang Pisau.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Pulang Pisau pada kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan di Balai Desa Anjir Pulang Pisau, Jum’at (05/05/2023) Pagi.
Permasalahan karhutla yang kita hadapi pada saat kemarau, hendaknya elemen masyarakat seperti MPA (Masyarakat Peduli Api) bersinergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, serta edukasi kepada masyarakat tentang bahaya membakar hutan dan lahan. Ujar kapolres.
Disamping itu juga perlunya kesiapan Peralatan Damkar serta personil di lapangan karena yang dihadapi adalah alam, oleh karenanya disaat akan adanya kejadian tim segera lakukan pengecekan peralatan, anggota dan sumber air untuk melakukan pemadaman karhutla. tegasnya.
Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kab. Pulang Pisau yang akan melakukan aktifitas membuka lahan, untuk tidak melakukannya dengan cara membakar agar tidak terjadi bencana Karhutla yang pernah terjadi pada tahun 2015 lalu yang akan berdampak buruk bagi kehidupan. Tandasnya (Humasrespulpis)