TEGAL, TargetNews.id Belasan massa dari LSM Naga Hitam meggeruduk BFI Finance di Kompleks ruko Nirmala Kota Tegal, Senin 10 April 2023. Pasalnya, kantor pembiayaan kredit kendaraan bermotor itu telah menarik secara sepihak kendaraan nasabahnya.
Pemilik kendaraan Bambang Sugiadi mengatakan pada 2022 lalu, pihaknya mengajukan kredit pembiayaan mobil Xenia tahun 2012 dengan masa tenor 3 tahun. Sejak angsuran pertama, pihaknya mengaku lancar membayarnya.
Untuk pengajuan kredit mulai tahun lalu untuk kendaraan Xenia 2012 dengan masa tenor 3 tahun,”katanya.
Namun, kata Bambang, karena sesuatu hal, pihaknya belum bisa membayar angsuran untuk Februari dan Maret 2023 kemarin. Sampai akhirnya, ada pihak kolektif dari BFI Finance mendatangi dirinya.
Karena seuatu hal, saya belum bisa membayar angsuran selama 2 bulan. Yakni Februari dan Maret. Sampai akhirnya ada pihak dari perusahaan mendatanginya,”katanya.
Saat itu, ujar Bambang, dari pihak kolektif menyampaikan agar dirinya ke kantor BFI untuk membicarakan tentang keringanan pembayaran. Salah satunya dengan merubah skema tenor, sehingga angsuran yang dia setorkan tidak memberatkan.
Saya juga mereka minta datang ke kantor dengan unit kendaraannya. Alasannya, tenornya mau mereka perpanjang agar angsurannya ringan,”jelasnya.
Menurut Bambang, sesampainya di kantor BFI Finance, perusahaan kemudain meminta dia untuk menitipkan kendaraannya di sana untuk satu malam. Kemudian dia juga diminta menandatangani satu berkas, alasannya untuk pengajuan perubahan tenor
Namun, ternyata setelah itu saya tidak bisa membawa kendaraan saya pulang. Saya merasa perusahaan membodohi saya, dengan alasan mau perpanjang tenor ternyata untuk menarik kendaraan,”tandasnya.
Massa Minta BFI Finance Keluarkan Mobil Nasabah yang Ditarik
Ketua LSM Naga Hitam Wendy mengatakan pihaknya mengaku kecewa dengan apa yang pihak BFI Finance lakukan. Dia menyebut, perusahaan pembiayaan tersebut telah membodohi masyarakat.
Apalagi ketika kami datang untuk melakukan konfirmasi dan menyelesaikan persoalan ini di kantor, ternyata tidak bisa. Katanya kepala cabangnya ada di Pekalongan,”kata Wendy.(Team)