TARGETNEWS.ID Program Pemprov Jatim Melalui BUMDes Desa Tengket Jaya kini semakin Viral di Publik menguat aroma bau tidak sedap tercium oleh Pemerintahan Pusat, Lantaran penitia pelaksana, Mengajukan dana anggaran diperuntukan untuk Desa Tengket yang diperuntukan Kapal Nelayan dan kapal pariwisata disewakan terhadap Masyarakat.
Fakta dilapangan menujukkan program BUMDes tersebut diduga Fiktif tidak sesuai dengan dana anggaran sesuai keperuntukannya,panitia pelaksana hanya menunjukan Gudang Kosong yang Notabene tidak berfungsi.terkesan menutup nutupi atas kesalahannya.
Dana anggaran BUMDes Desa Tengket dengan Rp 100.000.000..Juta anggaran tersebut diduga dijadikan ajang Korupsi secara struktur dan masif yang dilakukan oleh panitia pelaksana.
Atas kejadian tersebut warga masyarakat setempat meminta terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) Khususnya Kejaksaan Tinggi Bangkalan Agar turun langsung kelapangan kirim surat pemanggilan terhadap para pelaku, lakukan Audit atas kerugian uang Negara, apa terbukti maka pelaku harus di tangkap dan diproses sesuai Undang undang yang Berlaku,dan uang Negara harus dikembalikan dan dilengkapi dengan bukti surat pengembalian secara tertulis.
Tim investigasi di lapangan mendapatkan intimidasi dari oknum ormas ,
” jika kamu terus mengungkap dugaan fiktif BUMDES tengket, dengan ancaman keselamatan nyawa akan hilang jika tidak mau berdamai atau berhenti mengungkap dugaan fiktif BUMDES tengket.
“Kamu kalo gak mau damai atau terus terusan membuat pemberitaan tentang dugaan fiktif BUMDES,kepala desa tengket adalah tempat uang dan dia tidak akan segan segan menyuruh orang lain untuk menghilangkan nyawa mu sebagai jurnalis.kalo kamu gak mau semuanya terjadi, temui kepala desa dan meminta perdamaian.
Saya rahmawati selaku tim investigasi rasanya tidak perlu meminta perdamaian karena selama ini saya hanya menegakkan kebenaran dan menyelamatkan uang negara yang sudah di rugikan oleh oknum kepala desa tengket.