TargetNews.ID Surabaya, Rumah pijat atau biasa di sebut SPA di gunakan ajak bisnis lendir yang berujung pengerokan terhadap Pelanggan yang hanya ingin Pijat ,SPA129 namanya yang berlokasi di Jalan tidar No.224 Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Salah satu pelanggan melaporkan ke polisi atas kasus pengeroyokan. Korban bernama Zendy Prasetyo S ,30, tahun.
Pasalnya, pria Asal Klakah Rejo, Benowo, Surabaya ini mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang tak dikenal didalam rumah pijat SPA 129 Jalan Tidar, Surabaya. Pada Selasa (19/08) sekitar pukul 23:20 WIB.
“Akibat kejadian itu saya mengalami luka berat di bagian mata hingga mata sebelah kanan saya saat ini memar dan keluar darah di hidung bahkan saya tidak sadarkan diri waktu saya di keroyok dan di pukuli sehingga dua hari dirawat di RSIA Jalan Dupak Surabaya.” Kata Zendy saat bertutur pada WARTAWAN, Jum’at (22/08) Di depan polsek Bubutan.
Penyebab dari pengeroyokan itu,
Zendy Menuturkan awalnya ia bersama kedua temanya datang ke rumah pijat SPA 129 Jalan Tidar Kota Surabaya, dengan maksud untuk pijat refleksi guna menghilangkan rasa capek.
Namun, sayang rasa capek yang saya rasakan justru menjadi malapetaka karena gara-gara waktu resep sionil bilang ke saya waktu 1jam dengan bayar 280.000 ternyata tidak sampai Satu jam hanya tiga puluh menit dan ia di minta untuk membayar kembali senilai seratus lima puluh ribu jika ingin mendapatkan pijat selama satu jam, padahal waktu belum habis sudah minta uang tambahan.” Gerutunya.
Karena tidak sesuai ketentuan atau perjanjian. Maka korban ini merasa dirugikan dan marah-marah sembari membanting bekas botol air mineral di depan resepsionis sehingga kejadian pengeroyokan itu terjadi.
“Saat itu saya di kroyok sekitar kurang lebih delapan orang, saya ingin lari namun pintu atau pagar SPA 129 di tutup oleh para pelaku sehingga saya Tidak bisa apa apa dan di hajar beramai-ramai, sementara saya bisa pasrah dan tak berdaya.” Imbuhnya.
Atas peristiwa kejadian itu korban melaporkan ke Polsek Bubutan, Polrestabes Surabaya untuk mendapatkan keadilan dalam insiden pengeroyokan tersebut dan dengan senang hati petigas Polsek BUBUTAN menerima laporan dengan Nomor: TBL/125/VIII/2025/SPKT/ Polsek Bubutan/Polrestabes Surabaya/ Polda Jawa Timur Pada hari jumat tanggan 22 agustus 2025
“Dalam hal ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan, oleh pihak kepolisian,harapan korban agar para pelaku bisa segera ditangkap dan di adili sesuai perannya masing-masing.
Menurut pengakuan korban, Zendy juga menegaskan selain menyediakan pijat refleksi juga menyediakan jasa melayani persetubuhan dengan seorang wanita yang sudah ditentukan atau terpilih dengan tarif bervariasi tergantung dari permintaan.
“Saya di resepsionis 129 SPA itu sempat di tawari pijet plus -plus, disana ada beberapa poin yang ditawarkan pertama pijat refleksi kemudian pijat sehat dan terakhir pijat plus plus. BERSAMBUNG………
@ RED