Batu, TargetNews.id – Paska tragedi kecelakaan lalulintas jalan darat yang berada di jalur alternatif bukit Klemuk yang masuk wilayah dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu,yang terjadi pada hari Selasa,(16/5/23) hingga menimbulkan korban jiwa.
Dengan hal ini, Pemerintah kota Batu, Pj.Walikota Aries Agung Paewai,melalui Dishub, Dinas PUPR, Satlantas Poles Batu, Kelurahan Songgokerto, bersama-sama warga bau – membahu membangun kembali portal jalan dan rambu-rambu diperbatasan pintu masuk wilayah Kecamatan Batu dan Kecamatan Pujon Kabupaten Malang guna mencegah agar tidak terulang lagi kecelakaan di jalur tersebut,Sabtu(20/5/23) hingga malam hari.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jika dinas terkait bersama warga masyarakat Kota Batu bersama Forkopimda mulai pagi hari hingga malam hari tak kenal lelah bekerjasama memasang portal jalan pada jalur yang menurun tajam. Untuk melaksanakan pembangunan portal diperbatasan itu, dengan tujuan meminimalisir terjadinya lakalantas di jalur rawan itu.
“Sesuai apa yang telah disampaikan PJ. Wali Kota Batu, bahwa terkait dengan peristiwa kecelakaan itu, kami semua telah bergerak cepat langsung melakukan penanganan untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas. Bahkan, Kelurahan Songgokerto, para relawan KYY, Linmas, DPUPR, warga RT.01 dan RT.02 di wilayah tersebut, saat ini sudah langsung kerja memasang Portal jalan di jalur alternatif bukit Klemuk dengan kompak,” ucap Lurah Songgokerto Ramadhan.
“Atas dasar perintah tugas dari Bpk.Pj.Walikota Batu, melalui Sekda Batu bersam Forkompimda, agar pelaksanaan pembangunan portal dijalur alternatif klemuk itu,segera dilaksanakan dengan cepat dan tepat. Pembangunan portal yang terbuat dari besi WV dengan lebar jalan sekira 6 meter, untuk mengantisipasi agar kendaraan besar seperti truk atau sejenisnya tidak bisa masuk melalui jalur yang membahayakan tersebut.
“Target pemasangan portal itu, tetap dimaksimalkan secepat mungkin dalam waktu kurang dari seminggu harus sudah selesai. Dengan target yang sangat cepat inilah, kita lakukan proses pekerjaanya melibatkan banyak pihak. Karena ini sangat penting,kita lakukan dengan hati ihklas ibadah, berbuat sosial dan kebaikan demi keselamatan manusia,agar supaya tidak ada lagi kasus lakalantas di tempat itu,”tambahnya.
“Pemerintah Batu berupaya akan mewujudkan pembangunan jalur penyelamat ketika kendaraan kecil atau mobil minibus terjadi rem blong, Dishub kota Batu sudah melakukan negoisasi dengan pihak Perhutani sebagai pemilik lahanya. Semoga harapan dan tujuan yang sangat baik ini, bisa tercapai sesuai harapan masyarakat luas, utamanya keamanan dan kenyamanan lewat jalur alternatif Klemuk nantinya tidak sampai menimbulkan kecelakaan lalulintas lagi.(wn)