Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / NASIONAL / NEWS / PERISTIWA / Tag / TargetNews.id

Selasa, 1 Agustus 2023 - 20:16 WIB

Dimana Mana Terjadi Penipu WA Kuras Rekening, Kominfo Beberkan Modusnya

Foto: Foto: Cover Topik/Penipuan

Foto: Foto: Cover Topik/Penipuan

JAKARTA. http://TargetNews.id Penipuan di dunia digital makin marak bermunculan. Para penipu berhasil menguras rekening para korbannya dengan beragam cara.

Salah satunya dan sempat heboh beberapa waktu lalu yakni terkait pengiriman undangan di WhatsApp. Para penipu akan memberikan file yang harus diunduh dan ternyata merupakan file (.apk).

Semuel juga menjelaskan modus para penipu membuat akun rekening. Dari hasil investigasi adalah akun rekening dibuat oleh orang lain.

Setelah rekening jadi, orang tersebut akan diberi uang dan rekening akan ada di tangan penipu. “Ditemui di lapangan, mereka menggunakan orang lain untuk mendaftar abis itu kasih upah abis itu akun bank mereka ambil,” jelas Semuel.

Baca juga  Polres Lumajang Siapkan Skema Lalu Lintas Jelang Nataru, Atensi Jalur Perlintasan KA

Berikut beberapa modus penipuan yang bisa menguras rekening korbannya:

1. Tawaran Menggiurkan

Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan salah satu ciri penipuan adalah adanya tawaran yang tidak masuk akal atau bombastis. Misalnya menawarkan harga ponsel yang jauh lebih murah dari harga pasar.

“Jangan terkecoh tawaran-tawaran tidak masuk akal, harga HP tadinya Rp 10 juta bisa dengan saya Rp 2 juta. Sudah pasti scam,” kata Semuel dalam acara Cek Rekening Dulu Transaksi Kemudian, Senin (31/7/2023).

Baca juga  MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGANYA PRABATA FERDIANSYAH CALEG DPRD KABUPATEN SIDOARJO DAPIL 4 TARIK BALONGBENDO KRIAN

2. Telepon, Chat, atau SMS Tidak Jelas

Ciri kedua yang dijelaskan Semuel adalah adanya pesan tidak jelas dari orang yang tidak dikenal. Ini bisa berupa telepon, WhatsApp maupun SMS.

“Contoh kan undangan, yang kirim undangan enggak dikenal, yang nikah enggak kenal. Kekepoan masyarakat main klik aja,” jelasnya.

3. Menggunakan Social Engineering

Cara terakhir adalah dengan social engineering. Para penipu akan menggunakan kelemahan korbannya untuk bisa melakukan kejahatannya.

“Menggunakan social engineering, kelemahan-kelemahan kita,” kata Semuel.

Foto: Foto: Cover Topik/Penipuan

Share :

Baca Juga

Artikel

Agar Masyarakat Tertib, Dalam Berlalu Lintas, Satlantas Polres Pulang Pisau Berikan Pembinaan Kepada Pengendara Yang Tidak Memakai Helm

Artikel

Senyap Namun Mematikan, Prajurit Yontaifib 2 Marinir Tumpas Gerakan Separatis Di Kaki Gunung Lawu

Artikel

Masa Pendaftaran Paslon di Pilkada 2024 Polisi Sterilisasi Kantor KPU Kota Blitar

Artikel

Antisipasi tindak kejahatan pada Obyek Vital dan sekitarnya sat samapta laks Patroli

Artikel

YONIF 8 MARINIR GELAR PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN DI HARI RAYA IDUL ADHA 1445 H/2024 M

Artikel

Berbaur dengan masyarakat dan berikan pesan kamtibmas diwilkum polsek sebangau kuala

Artikel

Dorong Kesejahteraan Petani, Polres Sumenep Ingatkan Distribusi Pupuk Bersubsidi Harus Tepat Sasaran

Artikel

Personil Polsek Sebangau Kuala Giat Lakukan KRYD.