KOTA BATU, TargetNews.id – Dinas Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Batu sering kali dihadiri para pelajar mulai dari tingkat TK hingga tingkat SMA/SMK. Kehadiran pelajar tersebut tak lain tujuanya adalah untuk melakukan edukasi terkait pengenalan tugas dan fungsi dinas Damkar sebagai pelayan masyarakat dalam kondisi yang sangat mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat. Maka kehadiran pelajar di markas Dampar merupakan ajang edukasi,sejauhmana kegigihan petugas Damkar ketika melakukan tugas dalam situasi terjadinya kebakaran di sektor/obyek apapun.
Kegiatan edukasi ini, merupakan inovasi unggulan dengan istilah Damkarmat kota Batu, yaitu Bina Generasi Pemadam Cilik (BINA SIPELIK).
Situasi di Damkarmart saat ini, tidak seperti hari biasanya, karena dalam satu minggu ini,mulai hari Senin 13 -18 November 2023, Dinas Damkarmat ada kunjungan edukasi pelajar anak Paud, TK A, TK B. Dari pelajar itu meliputi, dari wilayah Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” kata Kadis Damkar Kota Batu Drs.Supriyanto,Jumat(17/11/2023) siang.
Disinggung pula oleh Supriyanto, intinya Dinas Damkarmat tidak membatasi bagi lembaga- lembaga yang akan mengadakan kunjungan ke kantor kami, dari wilayah manapun. Hal itu, tentu tetap harus melakukan permohonan surat pengajuan terlebih dulu pada kantor Damkarmart yang selalu siap 24 jam dalam melayani masyarakat. Ketika ada surat perhomonan kunjungan sudah diterima oleh admin Damkarmat juga akan disposisi, maka bisa dijaduwalkan kegiatan sesuai apa yang dimohon oleh lembaga tersebut,” urai Kadis Damkar Supriyanto pada Media Targetnews.id.
“Berlanjut, setelah Kepala Dinas dari pengampu kegiatan menjaduwalkan sesuai urutan atau antrian surat masuk.
Karena, dalam kegiatan kunjungan edukasi tersebut,materi yang disampaijan kepada siswa -siswi PAUD, TK A, TK B, berupa pengetahuan pengenalan profesi aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan.
Disinggung pula, para pelajar juga diperkenalakan seragam Dinas, Alat pelindung diri(APD), alat penunjang sapras sebagai tugas ketika akan memadamkam kebakaran dimanapun berada,”imbuhnya.
Tidak sampai disitu saja, para pelajar PAUD, merupakan generasi penerus bangsa minimal harus tahu dan mengenal apa dan bagaimana tugas Damkar itu. Maka pemadaman dan sarana penyelamatan juga tugas dan kewenangan aparatur pemadam kebakaran. Untuk itu, cerca Supriyanto, ada pola baru pada pelajar diberikan materi dengan versi penyampaian audio visual dan vidio kepahlawanan seorang aparatur pemadam kebakaran ketika menjalankan tugasnya.
“Siswa-siswi itu, tidak hanya diberi materi saja tehnik saja,akan tetapi diberikan kesempatan untuk bermain air yang disemprotkan dari nozzel yang dipandu oleh fighter petugas Damkar. Kegiatan itu, melibatkan oleh pengampu pemberi materi kegiatan untuk siswa siswi dari seorang analis ahli muda dan seorang analis ahli pertama.Disinggung pula oleh Supriyanto, bentuk kunjungan edukasi tidak hanya bagi usia dini, namun sangat penting bagi orang tua wali murid,pendamping, pengantar dan guru-guru turut serta mengamati dan mengikuti materi yang disampaikan dari petugas Damkar,”ujarnya.
“Banyak jenis materi cara pemadaman yang sesuai dtandart operasional prosedur (SOP) yang diberikan pada tamu yang hadir itu. Awalnya,pengetahuan tersebut disampaikan secara lisan dan praktek dari petugas analis kebakaran Ahli Madya, didampingi Analis Perencana Ahli Muda dan dipandu oleh kasi bidang pencegahan. Materi utamanya adalah, berupa pengetahuan dasar tentang API, mengatasi gas LPG yang bocor, baik pada pangkal kompor, selang karet dan regulator. Tentunya, bagaimana tehnik memadamkan api yang benar ketika terjadi kebocoran pada alat tersebut,”terang Supriyanto.
Ketika terjadi kebocoran dari LPG atau akibat dari kelebihan beban listrik, maka mitigasi kebakaran secara umum yang harus dilakukan oleh masyarakat seperti, tetap tenang,tidak panik, segera menuju tangga darurat yang terdekat,berjalan biasa dengan cepat. Bagi wanita atau pria, lepas sepatu jika kondisi tidak memungkinkan,jagan bawa barang yang lebih besar,infokan pada tamu atau orang lain ketika masih berada di dalam ruangar segera melakukan evakuasi ditempat yang lebih aman.
Selanjutnya,bila terjadi pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok atau pegangan pada tangga dan mengatur pernafasan pelan-pelan,dan jagan
berbalik arah karena akan mengakibatkan bertabrakan dengan orang-orang dibelakangnya. Kejadian seperti itu berdampak pada petugas Damkar atau orang lain untuk melakukan pertolongan/evakuasi tugas penyelamatan.
Pewarta : ( Wanto)

Foto: Para Pelajar TK. A, dan B dilakukan Edukasi oleh Damkarmart Batu, dengan sekmen Bina Generasi Pemadam Cilik (Binasipelik)
Foto,