TARGETNEWS.ID BABEL – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Belitung Timur memprioritaskan pembangunan fisik untuk perumahan rakyat. Ditargetkan DPUPRP2RKP harus membangun dan merenovasi 1.000 rumah hingga 2030 mendatang.
Kepala DPUPRP2RKP Kabupaten Beltim, Idwan Fikri mengungkapkan di tahun 2025 sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), anggaran pembangunan fisik termasuk hanya sekitar Rp19 milyar. Namun jumlah itu bertambah Rp4 milyar di tahun 2026 lantaran ada prioritas pembangunan Rumah Layak Huni (RLH).
“Kita dapat tambahan Rp4 milyar untuk renovasi dan pembangunan RLH tapi di tahun 2026. Ini prioritas pembangunan fisik kita selama lima tahun ke depan,” ungkap Idwan di ruang kerjanya, Senin (19/5/25) kemarin.
Di tahun 2025 ini, DPUPRP2RKP akan membangun 28 unit RLH baru dan 35 unit RLH renovasi. Di mana pekerjaannya akan melibatkan Kodim 0414 Belitung untuk pengerjaan pembangunan baru sedangkan renovasi atau rehab yang ngerjakan pemilik rumah.
“Kita kerjasama dengan kawan-kawan dari Kodim, untuk pembangunan RLH baru anggaran dari kita mereka yang kerjakan. Untuk rumah baru kita anggarkan Rp60 juta, khusus untuk rehab Rp30 juta,” jelas Idwan.
Terbatasnya anggaran di tahun 2025 ini membuat hampir tidak ada proyek pembangunan fisik lainnya. Bahkan untuk pembangunan jalan hanya ada satu proyek untuk pembangunan jalan menuju kawasan wisata Batu Begalang Desa Kelubi Kecamatan Manggar.
“Hanya satu, itu pun anggarannya dari Dana Bagi Hasil Sawit Rp2,8 milyar. Kita akan lanjutkan pembangunan jalan sepanjang satu kilometer untuk di Batu Begalang,” kata Idwan
DPUPRP2RKP merencanakan setiap tahunnya akan membangun atau proyek pemeliharaan untuk 200 unit rumah. Prioritas pembangunan RLH ini untuk menunjang visi-misi Pemkab Beltim yakni pembangunan 1.000 RLH. (jun)