Kinerja Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Banyu Besi Kecamatan Tragah Bangkalan Madura Jawa Timur sedang disorot
Pasalnya dalam menjalankan tugas tidak transparan dan terkesan tebang pilih terhadap Calon lain yang bukan atas kehendaknya
Informasi yang dihimpun oleh Thollip Sanjaya Korlip Madura Warta Hukum terhadap salah satu Bakal Calon inisial M, terungkap Bakal Calon tersebut dinyatakan tidak lengkap saat diverikasi dan penilaian tidak lengkap itu diperjelas oleh kerabat dari Bakal Calon tersebut
Padahal menurut Bakal Calon tersebut saat Verifikasi berlangsung dinyatakan telah lengkap dan lolos
Sehingga kinerja dari Ketua P2KD ini berdampak telah mempeta konflikkan warga masyarakat pendukung Bakal Calon dan menggerus kepercayaan masyarakat dalam kontestasi Demokrasi Pilkades
Tidak profesionalnya Ketua P2KD Banyu Besi Kecamatan Tragah ini disikapi oleh Hasan Lembaga Tipikor Pusat yang memberikan Somasi dan diberi kesempatan 2 hari bagi Ketua P2KD Banyu Besi untuk memberikan klarifikasi
Ungkapan dari masyarakat di benarkan oleh awak media jurnal hukum indonesia dan hasan sebagai lembaga tipikor pusat memberikan surat klarifikasi ke pihak ketua panitia pilkades,berinisia R .di beri waktu 2 hari untuk memberikan tanggapannya.
Sayangnya saat dikonfirmasi oleh sejumlah Jurnalis, Ketua P2KD tersebut selalu berlindung kepada ketentuan yang ada tanpa menjelaskan substansi yang dipertanyakan. ,(mukri)