Pulang Pisau – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Maliku melalui personel Polisi Penggerak Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan sambang, sosialisasi, dan pendataan ke rumah-rumah warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (14/7/2025) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Aiptu Yuniwan Lukman dengan menyasar warga yang telah memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman bergizi. Salah satu warga yang dikunjungi adalah Suwarno, yang memanfaatkan lahan milik pribadinya seluas 20 meter persegi untuk budidaya tomat.
Dalam sambangnya, Aiptu Yuniwan mengajak masyarakat agar secara aktif memanfaatkan pekarangan rumah, lahan kosong, maupun lingkungan sekitar untuk menanam tanaman pangan, hortikultura, serta mendukung budidaya ikan dan peternakan kecil guna mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.
Selain memberikan edukasi langsung, petugas juga melakukan pendataan terhadap pekarangan rumah warga, kantor, sekolah, dan tempat ibadah, yang akan diinput ke dalam Aplikasi Gugus Tugas Polri sebagai basis data dukungan Polri dalam program ketahanan pangan nasional.
Petugas juga mengidentifikasi berbagai kendala dan kebutuhan yang dihadapi masyarakat dalam memanfaatkan lahannya. Masukan tersebut akan dikoordinasikan dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) maupun instansi teknis lainnya agar dapat segera ditindaklanjuti.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Binmas Polres Pulang Pisau, IPTU Laseer Kristopor, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi tugas Binmas dalam menggerakkan partisipasi aktif masyarakat terhadap isu strategis nasional, termasuk ketahanan pangan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya memahami pentingnya ketahanan pangan, tetapi juga mampu berkontribusi langsung melalui langkah sederhana seperti menanam di pekarangan sendiri. Polri hadir untuk mendampingi dan mendorong gerakan ini secara nyata,” ungkap IPTU Laseer.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan masyarakat menjadi kunci agar program berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan secara bertahap di berbagai desa dengan pendekatan sambang, pendataan, dan edukasi. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang sadar dan tergerak untuk ikut menanam dan memelihara pangan mandiri dari rumahnya masing-masing,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Polsek Maliku dan Polres Pulang Pisau menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemenuhan pangan bergizi, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta mendukung program strategis pemerintah secara langsung dari tingkat desa. (Humasrespulpis)