Pulang Pisau – Di saat langit masih belum sepenuhnya terang dan aktivitas warga baru dimulai, personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pulang Pisau sudah bersiaga di sejumlah titik strategis. Tanpa sorotan media, tanpa publikasi berlebihan, mereka hadir setiap pagi dalam kegiatan Gatur Pagi — sebuah bentuk pelayanan senyap demi kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah hukum Pulang Pisau.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program “Polantas Menyapa” ini digelar sejak pukul 06.00 WIB di titik-titik rawan kemacetan, simpang padat, hingga depan sekolah-sekolah. Tujuannya jelas: menjaga kelancaran arus lalu lintas, membantu penyeberangan jalan, serta memberikan rasa aman kepada pelajar, pekerja, dan seluruh pengguna jalan yang memulai aktivitas pagi.
Kasat Lantas Polres Pulang Pisau, IPTU Divani Mareta Astuti, S.Tr.K., mewakili Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa kehadiran anggota di lapangan setiap pagi merupakan bentuk nyata pengabdian Polri dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kegiatan Gatur Pagi ini kami laksanakan secara konsisten sebagai bentuk pelayanan preventif dan edukatif. Kami ingin anak-anak sekolah bisa menyeberang dengan aman, pekerja bisa sampai tujuan tanpa hambatan, dan masyarakat merasa terlindungi sejak pagi,” jelas IPTU Divani.
Petugas di lapangan tak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga berperan sebagai pembina ketertiban berlalu lintas. Mereka memberikan imbauan secara humanis kepada pengendara yang melanggar aturan, serta menunjukkan keteladanan dalam bersikap dan berinteraksi.
Lebih dari sekadar tugas, Gatur Pagi mencerminkan filosofi bahwa Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pelayan dan pelindung masyarakat. Tanpa harus diminta, para personel hadir untuk mencegah masalah lalu lintas sebelum terjadi.
“Kami tidak menunggu masalah muncul baru bertindak. Kami ada di lapangan agar masalah tidak sempat muncul,” tambah IPTU Divani.
Dengan kehadiran mereka yang konsisten dan penuh dedikasi, Sat Lantas Polres Pulang Pisau menunjukkan bahwa pelayanan terbaik bisa dilakukan secara sederhana namun bermakna — hadir setiap pagi, diam-diam, tapi penuh kepedulian.