Pangkalpinang,Sabtu,3 Juni 2023,Terkait pemberitaan Kolektor Timah bernama Zakir didesa tutut,Sungailiat,Kabupaten Bangka dan Ucup,Sungailiat,Desa Sinar Baru,Kabupaten Bangka,Kepulauan Bangka Belitung,juma’t 26 Mei 2023 lalu yang diduga tidak taat aturan dan tidak mengantongi surat izin dari PT Timah Tbk,yang di beritakan oleh media Targetnews.id saat di konfirmasi ke APH Polres Bangka melalui via What’up,sampai saat ini tiidak ada Tanggapan/Respon,
Entah apa yang menjadi penyebab pihak APH setempat terkesan Bungkam,banyak asumsi dimasyarakat dan sesama media mengenai pemberitaan tersebut,
Tim media menduga ada Udang dibalik gandum,sehingga pihak APH setempat Bungkam.karena dari hasil investigasi Tim,dibelakang ke dua kolektor Zakir dan Ucup ada Big Bos/Cukong sebagai pemodal yang membantu dan bertanggung jawab dengan aktifitas keduanya,
Dari Hasil investigasi Tim,Zakir mempunyai Bos/Cukong bernama “Ro” yang tinggal di Kampung Nelayan Sungaliat,”Ro” diketahui memang banyak teman APH dan anak buah yang direkrut dan dimodali untuk membeli pasir Timah dari penambang di beberapa desa,
Dan mengenai kolektor Ucup Desa Sinar Baru,Sungailiat,Kabupaten Bangka,dari keterangan ucup sendiri bosnya bernama (Sdi Kpr),namun Tim belum mendapatkan informasi yang detail mengenai sepak terjang (Sdi Kpr) ini,
Terkait konfirmasi tidak ditanggapi,dan informasi dari beberapa rekan yang melintas di depan rumah kedua kolektor tersebut,Jum’at 2 Juni 2023,salah satu rekan menelfon Tim media Targetnews.id menanyakan terkait pemberitaan kolektor zakir,
“Izin bang mau tanya ni bang,kemaren kalau gak salah media abang kan yang beritakan kolektor zakir,maaf ni bang saya kebetulan lewat bang saya liat kok masih tetap beraktifitas bang, malah sekarang ada bodyguard nya didepan pintu gudang”,ungkap salah satu wartawan babel
Disisi lain Kaperwil media Targetnews.id dipertanyakan oleh rekan sesama media,
“Pak izin,kok kolektor Ucup masih beraktifitas Pak,kan sudah diberitakan dan dikonfirmasi ke APH,masa’ belum ditindak lanjut Pak,kacau kalangan kolektor saja APH sudah Bungkam apalagi kalangan Big Bos/Cukong”,imbuh rekan
Pertanyaan dan informasi dari Rekan-rekan ini,dapat diambil kesimpulan bahwa betapa lemah dan tumpulnya APH yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi diwilayah hukumnya,dan hal ini memicu Tim media Targetnews.id untuk menerbitkan pemberitaan ke 2,dan berusaha mengkonfirmasi lagi ke pihak APH setempat,apabila pemberitaan ke 2 belum juga ditanggapi,pihak Tim akan lanjut konfirmasi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke Dit krimsus Polda Babel..Reno Van Happy dan Tim