Targetnews id Dilansir dari pemberitaan di beberapa media online prihal narapidana berinisial DA yang diduga kuat dengan leluasa dapat berkomunikasi menggunakan HP hal ini diperkuat dengan adanya pemberitaan chat mesra yang di lakukan salah satu narapidana berinisial IDRS di Lapas Narkoba Kelas II A selindung dengan kekasihnya .
Tidak sampai disitu saja adanya dugaan jaringan narkoba yang di kendalikan oleh salah satu narapidana dari dalam Lapas berinisial IMM pun semakin mencoreng nama baik Lapas Narkoba Kelas IIA selindung.
Ada apa dengan Lapas Narkoba Kelas IIA selindung, hal ini menjadi Tanda Tanya di mata Masyarakat. Apakah Dugaan prihal Uang Koordinasi serta Upeti yang di berikan oleh Narapidana kepada pihak Lapas Benar adanya?
Sangat di sayangkan jika Hukum Di Indonesia Ini dapat di Perjual belikan dan Jika Para Narapidana dapat dengan Bebas Menggunakan Alat Komunikasi ( HP ) di dalam Lapas Kelas IIA Selindung, maka Tidak Menutup kemungkinan Narapidana dapat mengendalikan bisnis Haram berupa Narkoba dari balik Jeruji Besi.
Sudah seharusnya pihak Kadiv Pas Kemenkuham Turun Tangan untuk menangani polemik yang terjadi di Lapas kelas IIA Selindung dan mempertanyakan kepada Kalapas serta Dedi Cahyadi selaku pejabat KPLP yang bertugas.
Sampai Berita ini Di terbitkan Targetnews.id akan terus berupaya Melakukan Konfirmasi Kepada Pihak Terkait.