Home / Artikel / BERITA UTAMA / INVESTIGASI / KESEHATAN

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:29 WIB

Gubernur Jatim Terima Kunjungan Kadivre Perhutani Jatim

Gubernur Jatim Terima Kunjungan Kadivre Perhutani Jatim

Gubernur Jatim Terima Kunjungan Kadivre Perhutani Jatim

 

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Kepala Divisi Regional (Divre) Perhutani Jawa Timur Asep Dedi Mulyadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/12).

Dalam pertemuan ini, Gubernur Khofifah mengatakan, jumlah Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) setelah penetapan terbaru Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan (LHK), menjadikan Perhutanan Sosial di Jatim hingga September 2023 seluas 188.370,98 hektare (ha).

Luasan hutan sosial Jatim yang besar tersebut, lanjutnya, berseiring dengan jumlah petani penggarap kawasan hutan sosial. Hingga September 2023 Jumlah petani penggarap hutan sosial Jatim mencapai 129.627 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan Jateng 23.327 KK, Jabar 21.159, Banten 15.544 KK dan Yogyakarta 5.005 KK.

“Untuk itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan Perhutani untuk terus memaksimalkan potensi perhutanan khususnya perhutanan sosial di Jatim. Apalagi ada 380 kelompok petani hutan di Jawa Timur yang telah memperoleh akses legal pemanfatan hutan sosial dengan luas area kelola seluas 188.370,98 hektare,” katanya.

Baca juga  Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Tabalong 2024: Dandim Tegaskan Pentingnya Pemilihan Aman Dan Damai

“Belum lagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang telah terbentuk sebanyak 765 unit,” ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah mengatakan, peran dan kontribusi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) ini berdampak positif terhadap berbagai capaian pembangunan sektor kehutanan di Provinsi Jatim.

KUPS, KTH dan LMDH, lanjutnya, merupakan kumpulan petani yang mengelola dan mengembangkan usaha di bidang kehutanan di dalam kawasan hutan. Para kelompok petani hutan ini juga memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat melalui produk usaha perhutanan.

“Mereka juga yang menjadi bagian penjaga kelestarian alam dan lingkungan khususnya di wilayah hutan,” katanya.

“Untuk itu hutan sosial harus terus dimaksimalkan pemanfaatannya seiring dengan pelestariannya. Dengan adanya kelompok-kelompok ini baik Kelompok Perhutanan Sosial atau Kelompok Tani Hutan, dapat memanfaatkan potensi yang terdapat dalam kawasan hutan dengan tetap menjaga pelestariannya,” imbuh Gubernur Khofifah.

Baca juga  Bhabinkamtibmas Food Estate menyambangi warga desa binaannya serta cek dan kontrol Kamtibmas

Sementara itu, Kepala Divre Perhutani Jatim Asep Dedi Mulyadi mengatakan, audiensi kali ini memiliki maksud dan tujuan untuk terus menjalin silaturahmi dan kerja sama di antara Perhutani Jatim dengan Pemerintah Provinsi Jatim.

“Terima kasih sinergi dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin. Sekaligus di momen ini kami bermaksud menyampaikan perkenalan sebagai Kepala Divre Perhutani Jatim per 20 November 2023,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala Bappeda Prov. Jatim Mohammad Yasin, Kepala BPKAD Jatim Aris Mukiyono, Wakil Kepala Divre Perhutani Jatim Wawan Triwibowo, Sekretaris Divre Jatim Akhmad Faizal, GM Komersial Kayu Bambang Cahyo Purnomo, GM Industri Non Kayu Fajar Arif Wicaksono dan Kepala Departemen SDM, Umum, IT dan Keuangan Wahyudin. @red

Share :

Baca Juga

Artikel

Festival Patrol Piala Cup Kapolda Jatim Jilid Ke-7, Merebutkan Hadiah Jutaan Rupiah

Artikel

Personel Kodim 1009/Tanah Laut Melaksanakan Apel Dinas Cuti Gelobang Ke 2

Artikel

Bejalan Beimbai Menuju TPS: Dandim 1008 Berpartisipasi dalam FUN WALK KPU

Artikel

Colling system untuk mengikuti pemilu secara damai dan sejuk diwilayah Desa Hanjak Maju

BERITA UTAMA

Polres Bengkayang Berhasil Menungkap Kasus Tindak Pidana Narkoba, Barang Bukti Seberat 10 Kg Diamankan

Artikel

SSDM Polri Kukuhkan Pataka Daksha Prasastya, Komitmen SSDM Polri Cetak SDM Unggul Wujudkan Indonesia Emas 2045

Artikel

Divisi Humas Polri Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo

BERITA UTAMA

Terkait Indosurya, Prof Anthony Budiawan: Indonesia Surga Kejahatan Keuangan