Mojokerto 15/ 02 /2024 Pemungutan suara di 6 TPS wilayah Kecamatan Gedeg dan Sooko, Kabupaten Mojokerto sempat terganggu masalah kekurangan surat suara Pilpres 2024. Akibatnya, ratusan pemilih harus pindah mencoblos di TPS lain.
Ketua Panwascam Gedeg, Rifqil menjelaskan kekurangan surat suara pilpres terjadi 3 TPS Desa Kemantren. Yaitu di TPS 1 kurang 107 lembar, TPS 2 kurang 100 lembar, serta TPS 4 kurang 100 lembar.
“Yang kurang hanya surat suara untuk Pilpres. Solusinya DPT digeser ke TPS lain,” jelasnya kepada wartawan, Rabu 14 /02 /2024
Tidak hanya itu, kekurangan surat suara Pilpres 2024 juga terjadi di 3 TPS Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko. Ketua PPK Sooko Kandar menyebutkan, TPS 1, TPS 2, dan TPS 8 masing-masing kurang 100 lembar surat suara pilpres.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori membenarkan kekurangan surat suara tersebut. Sebagai solusinya, para pemilih yang tak kebagian surat suara diberi surat keterangan pindah mencoblos di TPS lain.
“Pemilihnya diberikan surat keterangan untuk pindah ke TPS lain, masuk ke daftar pemilih khusus (DPK). Sudah teratasi, dilayani di atas jam 12 siang,” terangnya.
Logistik Pemilu 2024 dikirim dari gudang KPU Kabupaten Mojokerto ke 18 PPK pada 12 Februari lalu.
Keesokan harinya, barulah logistik dibagikan ke masing-masing TPS. Menurut Muslim,
insiden kekurangan surat suara karena kesalahan dalam menghitung.
“Salah hitung saja, namanya orang banyak kerja. Sudah kami cek, tapi ya di luar kuasa kami, ujarnya(jekyridwan)