Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / Uncategorized

Rabu, 23 April 2025 - 18:26 WIB

IMI Luncurkan ‘IStRI’. Teknologi Nanobubble Harapan Baru Rehabilitasi Stroke

IMI Luncurkan ‘IStRI’. Teknologi Nanobubble Harapan Baru Rehabilitasi Stroke

IMI Luncurkan ‘IStRI’. Teknologi Nanobubble Harapan Baru Rehabilitasi Stroke

 

Surabaya,TargetNews.ID – IMI (Institut Molekul Indonesia) mendirikan divisi baru bernama “Indonesia Stroke Recovery Initiation” (Inisiasi Pemulihan Stroke di Indonesia), yang kemudian diperkenalkan dengan sebutan keren ‘IStRI’.

Divisi ini dihadirkan sebagai inovasi medis yang memadukan teknologi mutakhir dan pendekatan manusiawi untuk mempercepat dan memperbaiki proses pemulihan pasca-stroke. Tahap awal, bulan ini di RAHO Premier Darmo Hill Surabaya.

Tim yang terlibat dalam divisi ini terdiri dari dokter, terapis, peneliti, hingga pendamping pasien. Dokter akan memantau kondisi medis pasien. Terapis membantu latihan pemulihan. Peneliti memastikan terapi berjalan ilmiah dan aman. Dan tim pendamping akan mendukung pasien serta keluarganya selama proses terapi. Tim bekerja sama mendampingi pasien dari awal terapi hingga tahap lanjutan.

Sebagai langkah awal, IStRI telah menyiapkan program pemulihan selama 10 minggu. Program ini dirancang dengan pendekatan holistik, mencakup terapi fisik, dukungan psikososial, dan edukasi bagi keluarga. Menurut dr. Adit, pemulihan stroke bukan hanya soal mengatasi gejala fisik, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan sosial.

“Kami memberikan edukasi dan dukungan emosional, termasuk bagi keluarga. Pendekatan menyeluruh ini penting, karena kami ingin pasien pulih sebagai manusia utuh, bukan hanya sembuh dari gejalanya,”ujar dr. Adit pada media ini.

Kehadiran IStRI dimulai rasa empati dan kepedulian terhadap ribuan penyintas stroke di Indonesia. Nyaris tidak ada pasien stroke, keluar dari rumah sakit, dan sembuh. Butuh waktu berbulan-bulan, tahun, belasan atau puluhan tahun untuk pemulihan. Dan bahkan banyak yang tidak pernah pulih lagi seumur hidupnya. Hal inilah menjadi pemicu dr. Aditya Tri Hernowo, Ph.D., dokter sekaligus peneliti di Institut Molekul Indonesia (IMI) menginisiasi pembentukan divisi ‘IStRI’.

Baca juga  Melaksanakan kegiatan Apel SOC siaga bencana & Penyampaian arahan dari Pimpinan kepada Anggota terkait tugas di lapangan

Yang membuat divisi ini beda adalah pendekatan terapinya yang mengintensifkan penggunaan nanobubble. Teknologi nanobubble relatif baru. Nanobubble adalah gelembung gas yang dibuat menjadi berukuran Nano, sangat kecil, yang mampu membawa oksigen dan molekul penting langsung ke jaringan tubuh yang sedang terhambat lalu lintasnya. Efeknya, lebih cepat memperbaiki aliran darah dan membantu regenerasi jaringan otak yang rusak akibat stroke.

Tujuan utama dibentuknya IStRI adalah mendaya-gunakan terapi nanobubble untuk membantu penyintas stroke pulih lebih baik dan cepat. Kedepannya, terapi ini bisa diterapkan secara luas di Indonesia. Bukan hanya di rumah sakit besar, tapi juga di komunitas dan fasilitas kesehatan yang lebih dekat ke masyarakat sampai pelosok Negeri yang terpencil. Dan agar program berkelanjutan, IStRI menggandeng institusi medis dan akademik. Dalam jangka panjang dr. Adit berharap terapi ini bisa diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan Nasional dan ditanggung asuransi/JKN/BPJS.

Di akhir wawancara, dr. Adit berpesan, “Untuk para penyintas stroke, jangan kehilangan harapan. Ilmu pengetahuan terus berkembang. Kini ada teknologi baru yang bisa membantu kalian pulih lebih baik dan lebih cepat. Kalian tidak sendiriam. Kami di sini untuk mendampingi setiap langkah”,tutup dr. Adit dengan nada optimis dan penuh harapan.

Demikian penjelasan dr. Adit kepada Ketua Umum PJI (Organisasi wartawan ‘Persatuan Jurnalis Indonesia’), Hartanto Boechori yang juga Penasehat RAHO Club.

Secara singkat Sejarah lahirnya teknik nano bubble, pionir/penemu/pemrakarsa, sekaligus yang mengembangkan awal penelitian gelembung nano ini, Guru Besar Universitas Brawijaya, Prof. Sutiman Bambang Sumitro, SU., D.Sc. dan kawan kawan. Pola kerja nanobubble, molekul gas dipecah menjadi partikel Nano (seperseribu kali dari mikrometer). Selanjutnya diinfuskan ke tubuh manusia. Dan karena molekulnya berukuran Nano, maka bisa menembus celah celah pembuluh darah terkecil sekalipun dan bahkan dapat menembus serta mengikis pembuntuan dalam pembuluh darah.

Baca juga  Rutin Anggota Satpolairud Sambangi Masyarakat Pesisir Berikan Himbauan Kamtibmas

Untuk kepentingan uji klinis dan penelitian, butuh biaya besar. Maka dibentuklah RAHO Club. Saat ini sudah beranggotakan sekitar 15 ribu orang dari berbagai kalangan; pengusaha, Petinggi dan anggota BIN, TNI/Perwira tinggi TNI, Polri/Perwira Tinggi Polri, Anggota DPR RI, jurnalis, masyarakat umum dan bahkan dokter/dokter spesialis serta interpreneur dari luar negeri, menjadi anggota RAHO Club dan melakukan infus terapi gelembung Nano secara periodik.

Ketua RAHO Club, Kan Eddy, basicnya pengusaha property. Kan Eddy sendiri terpanggil membesarkan terapi gelembung nano RAHO Club, berawal dari pengalamannya sendiri, tersembuhkan dari stroke yang telah dialaminya selama 1,5 bulan, hanya dengan 3 kali infus gelembung nano.

Prinsipnya, RAHO Club yang menyediakan naracoba dan seluruh pembiayaan penelitian yang dilakukan oleh puluhan Professor/Doktor/dokter/ peneliti Unibra dibawah IMI.

Prinsipnya, RAHO Club yang menyediakan naracoba dan seluruh pembiayaan penelitian yang dilakukan oleh puluhan Professor/Doktor/dokter/ peneliti Unibra dibawah IMI. IMI adalah Tim Peneliti yang pendirinya beberapa guru besar Universitas Brawijaya, khususnya penelitian teknologi gelembung nano sebagai ‘senjata pendobrak’ berbagai akar penyakit degenerative seperti stroke, penyakit jantung koroner, kanker dan lain lain.{Onk}

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

BABINSA MELAKSANAKAN PENGAMANAN PAWAI DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRO MI’RAJ

Artikel

Bhabinkamtibmas berdialog dengan petani di desa Sanggang

Artikel

NSA Gelar Ekstrakurikuler Alat Musik Guzheng, Bawa Tradisi Ke Generasi Muda

Uncategorized

Dengan Spanduk Antisipasi Karhutla, Satbinmas Polres Pulpis himbau dan sosialisasi karhutla

Artikel

Patroli Perairan Ditpolairud Polda Jatim Dukung Kelancaran Arus Mudik Pada Ops Ketupat Semeru 2024

Artikel

Dankormar Cek Kesiapan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Satgas Pamtas Laut Natuna 2024

BERITA UTAMA

Kanit Samapta Polsek Maliku melaksanakan Patroli Maja cegah karhutla

BERITA UTAMA

Patroli di Sisingamangaraja, Sat Samapta Berikan Imbauan Kamtibmas Kepada Pengamen