Home / Artikel / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI / Olahraga / PENDIDIKAN / Tag

Rabu, 13 Maret 2024 - 10:28 WIB

Indeks Ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup sebesar 72 persen berdampak pada rendahnya kualitas Air

Ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup sebesar 72 persen berdampak pada rendahnya kualitas Air

Ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup sebesar 72 persen berdampak pada rendahnya kualitas Air

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal memberikan apresiasi atas terselenggaranya Lomba Kultum Lingkungan Hidup di Radio Slawi hasil kolaborasi Yayasan Rumah Pelopor Kepedulian Nusantara (Rukun), DLH Kabupaten Tegal dan Radio Penyiaran Publik Lokal Slawi Fm, Minggu (10/3/2024).

Data Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan Indeks Ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup sebesar 72 persen berdampak pada rendahnya kualitas Air, kualitas tanah dan pencemaran udara.

” Maka Lomba Kultum lingkungan hidup yang di siarkan selama bulan Ramadhan 1445 H menjadi sarana untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap alam. Ini menjadi penting karena gerakan yang dilakukan berdasarkan keikhlasan beribadah serta disyiarkan oleh para ulama, pemimpin pondok pesantren, ketua majelis ta’lim, generasi muda Islami”, ujar Muchtar

Baca juga  BERKAH DI BULAN RAMADHAN ANGGOTA TIDUR DALAM YONIF 4 MARINIR MENGHAFAL SURAT PENDEK AL-QUR’AN DAN ASMAUL HUSNA

Ditemui saat take voice atau rekaman suara di Studio Slawi Fm, Muchtar Mawardi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal menyambut baik keikutsertaan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Tegal seperti Dra. Suspriyanti, M.M Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Dra. Nurhayati, M.M Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal dan Ir.Khofifah, M.M Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Tegal.

Muchtar berharap ini dapat menjadi starting point dan komitmen bersama bagi pejabat pemerintah daerah untuk saling sinergi dalam mendorong kepedulian terhadap lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Tegal.

Akhmad Budi Hermanto Ketua Yayasan Rukun menjelaskan bahwa kegiatan Lomba Kultum Lingkungan Hidup merupakan puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024. Dimana moment ini mengingatkan kita semua akan dampak yang diakibatkan oleh sampah yang tidak terkelola dapat menjadi malapetaka yaitu bencana kemanusiaan seperti ledakan TPA Leuwihgajah tahun 2005 dengan korban jiwa 152 orang.

Baca juga  Polwan Polres Pasuruan Gelar Bakti Sosial Dan Bakti Religi Dalam Rangka Hari Jadi Polwan Ke-75

Dengan lomba ini masyarakat akan menjadi lebih sadar bahwa menjaga lingkungan merupakan salah satu perintah Allah Swt. Dengan demikian kita berharap berbagai elemen masyarakat khususnya para peserta lomba, mulai menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan agar bumi kita lestari. Ayo Sadulur Golet Berkah Olih Sing Sampah, Eben masyarakate pada bungah, pungkas Budi.(fauzi)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Polsek Maliku Laksanakan Kegiatan Patroli Malam Cipkon Kamtibmas Kondusif.

Artikel

Jaga Stabilitas Inflasi, TPID Kota Tegal Resmikan Kios Pandai Karya Mina

BERITA UTAMA

Mengucapkan Dirgahayu Polri Ke-77 .2023. Salam Presisi

Artikel

Personel Satlantas Polres Pulang Pisau Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas

Artikel

Momen Peringatan Isra Mi’raj 1446 H, Polres Pulang Pisau Santuni Anak Yatim

Artikel

Setelah Dua Hari, Babinsa Dan Tim Pencarian Gabungan Berhasil Menemukan Korban Hanyut Di Sungai Brantas Blitar

Artikel

Personel Lantas Memberikan Himbauan Dan Pembagian Brosur Kamseltibcarlantas

BERITA UTAMA

Jaga Kamtibmas Akhir Pekan, Patroli Satsamapta Polresta Palangka Raya Sambangi Wisata Kumkum