Home / BERITA UTAMA / DAERAH / Home / PERISTIWA / TargetNews.id

Senin, 10 Juli 2023 - 10:38 WIB

Ini Kejanggalan Tewasnya Siswa Athirah di Makassar yang Masih Misteri

Foto : Ini Kejanggalan Tewasnya Siswa Athirah di Makassar yang Masih Misteri

Foto : Ini Kejanggalan Tewasnya Siswa Athirah di Makassar yang Masih Misteri

TARGETNEWS.ID Makassar — Pasca dihentikannya penyelidikan seorang siswa kelas 8, SMP Athirah di Kota Makassar, Basman Nafa Yaskura yang dianggap bunuh diri (24/5/2023) jadi sebuah fenomena tersendiri.

Rilis terbaru yang disampaikan pihak kepolisian tidak ditemukannya unsur pidana. Meski di sebut ada dugaan kelalaian dalam penyebab kematian siswa berprestasi ini.

Penelusuran yang dilakukan FPIICYBER.COM menemukan beberapa kejanggalan kematian Basman Nafa Yaskura yang masih menjadi pertanyaan tersendiri bagi netizen.

Siswa berumur 15 tahun ini di sebut telah melompat dari gedung sekolah, tetapi sejauh ini belum terekspose secara jelas mengenai faktor dan analisa jatuhnya korban yang berjarak 15 meter antara gedung dan posisi jatuhnya korban.

Pernyataan tukang kebun yang menyampaikan kepada keluarga korban mengenai posisi tubuh yang menyamping, ke kanan, berbeda dengan hasil CCTV jatuhnya korban yang mendarat dengan kaki.

Baca juga  Terus Wujudkan Kamtibmas yang Kondusif Personil Satbinmas Sambangi Tokoh Masyarakat

Kondisi fisik Basman Nafa Yaskura tidak menampakkan jatuh dari lantai 8 gedung menjadi tanda tanya tersendiri, termasuk pakaian korban yang tidak terlihat ada sobekan bekas jatuh, serta tidak ditemukannya ceceran darah dilokasi kejadian, mengingat jarak jatuh setinggi ± 40 meter.

Foto : Ini Kejanggalan Tewasnya Siswa Athirah di Makassar yang Masih Misteri

Begitupun data di Handphone korban. Dimana, hari pada saat kejadian (24/7/2023), semua pesan yang ada tidak dapat di akses. Anehnya, tanggal sebelum dan sesudah hari naas dapat terbaca di ponsel korban.

Dilansir dari Antara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Mokhamad Ngajib yang merilis pengungkapan kasus kematian Basman di aula kantornya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/6/2023) masih “menduga” korban bunuh diri.

Baca juga  Donor Darah HUT Persit Berhasil Kumpulkan 81 Kantong

“Dari rangkaian hasil proses penyelidikan, tidak ditemukan unsur pidana. Hasil pemeriksaan dari kita yang dipaparkan, korban diduga melompat, bunuh diri sehingga dilakukan penghentian penyidikan karena tidak ditemukan ada unsur pidana,” ujarnya saat itu.

Dilain sisi, dokter ahli forensik RS Bhayangkara Makassar, Deny Mathius dalam rilis pengungkapan kasus itu menyatakan bahwa hasil yang ditemukan dari foto rontgen dan pemeriksaan luar CT scan terdapat beberapa luka di tubuh korban yang disebabkan oleh benda tumpul.

Selain luka memar, kata dokter Deny, termasuk ada kondisi patah tulang di tubuh korban. Patah tulang di sekitar panggul sisi kiri, kemudian paha kiri sampai lengan kiri, kanan juga ada, sampai patah tulang tertutup atau yang terbuka. Ruas-ruas tulang belakang juga dan tulang ekor itu juga ada patah. (Tim/Albar)

Share :

Baca Juga

Artikel

Stand Pemkot Tegal Raih Penghargaan Terbaik Kedua Kategori Kab/Kota

Artikel

Dandim 0812/Lamongan Dampingi Forkopimda Kab.Lamongan Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024.

Artikel

Kompolnas Lakukan Pemantauan Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Polda Jatim Bersama Kapolri dan Menteri Perhubungan

Artikel

Dirkumad Dampingi Kepala Staf Angkatan Darat dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR

Artikel

Terus wujudkan Kamtibmas yang kondusif personil Satbinmas Sambangi tokoh masyarakat

Artikel

Dokumen Bersejarah Dari Era Akabri Udarat Perkuat Koleksi Museum Akmil

Artikel

Divisi Humas Polri Gelar Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo

Artikel

Polres Kediri Kota Berbagi Sembako di Jumat Berkah, Wargapun Sumringah