Surabaya, 11 April 2025 Gedung Maspardi, Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Jumat (11/4), bergema dengan semangat belajar. Bukan sembarang kuliah, tetapi kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., kepada seluruh Taruna AAL tingkat I, II, III, dan IV. Tema yang diangkat pun sangat relevan: “Tantangan Kepemimpinan di Masa yang Akan Datang.”
Kedatangan Kasal disambut hangat oleh Gubernur AAL, Laksamana Muda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., Wakil Gubernur AAL, Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, S.H., M.Tr.Opsla., dan para pejabat utama AAL lainnya. Kehadiran Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr(Han)., S.E., M.M., serta pejabat utama Mabesal dan Kotama TNI AL lainnya semakin menambah khidmat suasana.
Gubernur AAL dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesediaan Kasal berbagi ilmu dan pengalaman. “Kami yakin apa yang akan disampaikan Bapak Kasal akan sangat berharga bagi para Taruna AAL,” ujarnya. Senyum hangat terpancar dari wajah para Taruna, mencerminkan antusiasme mereka untuk menyerap setiap pesan berharga dari pemimpin tertinggi TNI AL.
Dalam kuliah umumnya, Kasal tidak hanya menyampaikan teori kepemimpinan, tetapi juga berbagi pengalaman dan hikmah yang sarat makna. Dengan gaya penyampaian yang inspiratif, beliau menekankan pentingnya refleksi diri bagi para calon perwira. “Perwira TNI ditakdirkan untuk memimpin,” tegas Kasal. “Oleh karena itu, mulailah belajar memimpin dari diri sendiri. Jadilah pemimpin yang selalu menjadi pendengar yang baik, merasakan kesulitan anak buah, mengenal lingkungan, orang lain, dan diri sendiri.”
Pesan Kasal tersebut bukan sekadar nasihat, melainkan panduan berharga bagi para Taruna untuk membentuk karakter kepemimpinan yang humanis dan efektif. Mengenali diri sendiri, kata Kasal, akan membantu para Taruna memahami potensi dan mengembangkannya. Mengenali orang lain akan membantu membangun hubungan yang harmonis, sementara memahami lingkungan akan membantu mereka mengambil keputusan yang tepat. Dengan demikian, mereka akan menjadi perwira yang tidak hanya dihormati oleh atasan, tetapi juga dicintai dan dihormati oleh anak buahnya. Kuliah umum ini menjadi bekal berharga bagi para Taruna AAL dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan.