Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / NEWS / Olahraga / PENDIDIKAN / Tag / TNI / Uncategorized

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:03 WIB

Jalan Penghubung Program TMMD ke-121 Kodim 1008 Tabalong Diberi Nama Pejuang dari Tabalong

Jalan Penghubung Program TMMD ke-121 Kodim 1008 Tabalong Diberi Nama Pejuang dari Tabalong

Jalan Penghubung Program TMMD ke-121 Kodim 1008 Tabalong Diberi Nama Pejuang dari Tabalong

 

Tabalong. Pembukaan badan jalan penghubung Desa Kasiau Raya-Kasiau telah selesai dirampungkan dan diresmikan dalam acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa ke-121 Kodim 1008/Tabalong yang dipimpin langsung oleh Irdam VI/Mulawarman kemarin, Kamis (22/08/2024).

Jalan sepanjang 2.400 dan lebar 6 meter ini diharapkan dapat menjadi solusi dan jawaban atas keresahan masyarakat yang selama ini mengaku kesulitan beraktivitas terutama dalam mengangkut hasil kebun.

Usai diresmikan, jalan hasil sinergi satgas TMMD bersama seluruh stakeholder dan warga Desa Kasiau Raya ini diberi nama Jl. Pejuang Martinus.

Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Budi Galih, SAP., MIP menjelaskan penamaan jalan ini merupakan hasil koordinasi bersama.

Baca juga  Babinsa Koramil 1612-03/Reo Bersama dengan Kelurahan Wangkung Sukses Menyelesaikan Klarifikasi Masalah Tanah

“Jadi setelah kami koordinasikan bersama dengan Pemda dan pihak terkait lainnya didapatlah nama Jalan Pejuang Martinus. Martinus bernama asli Hasyim Bin Asnawi adalah pejuang dari Tabalong, Lahir 1 Desember di Desa Nawin, Kabupaten Tabalong” jelas Dandim.

Martinus alias Hasyim Bin Asnawi bergabung engan pasukan kota Tanjung sejak usia 10 tahun karena dorongan jiwa patriotismenya.

Pada masa pemerintahan Jepang, ia bersama para pejuang lain sepakat masuk anggota Dai Nippon Kaigun Heiho untuk menimba ilmu kemiliteran.

Pada Januari 1949 dibantu pasukan pejuang dari Kelua dan Banua Lawas, Martinus dan Komandan-Komandan Peletonnya secara besar-besaran menyerang Jantung Kota Tanjung, serta pasar Tanjung yang dikuasai tentara dan polisi militer Belanda hingga terbebas dari cengkraman pemerintah Belanda. Akhirnya Pemimpin Komando Belanda bersana anak buahnya lari bersembunyi di kota Amuntai.

Baca juga  Polsek Kahayan Kuala lakukan sosialisasi kepada warga terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Oleh karena itu, bukan sekedar penamaan, dipilihnya nama Jalan Pejuang Martinus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada pejuang Tabalong yang berjuang dengan gigih demi kesejahteraan masyarakat.

Hendaknya keberadaan jalan ini juga meningkatkan semangat patriotism, dedikasi, dan inspirasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Desa dan Negara.
(red).

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

KADIV PEMASYARAKATAN TEKANKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JELANG LEBARAN

Uncategorized

Junjung Tinggi HAM, Polresta Palangka Raya Berikan Layanan Besuk Online bagi Keluarga Tahanan

BERITA UTAMA

Polisi Berhasil Amankan Residivis Curanmor di Sumenep Setelah Aksinya Terekam CCTV Viral

Uncategorized

Melaksanakan Gelar Patroli di Daerah Rawan Laka Lantas, Satlantas Polres Pulang Pisau Dukung Cooling System Pilkada Damai

Uncategorized

Antisipasi Kecurangan Takaran dan BBM Campur Air, Satreskrim Polres Pulpis Periksa SPBU

BERITA UTAMA

Danramil 04/Kra Wakili Dandim 0709/Kbm Hadiri Gebyar Hadiah Tamades dan Deposito PT.BPR BKK Kebumen

Uncategorized

Polsek Maliku Sambangi Masyarakat dengan Beri Imbauan

Artikel

Polsek Sebangau Kuala Mensosialisasikan Himbauan Melarang Membakar Hutan