JATIM, TargetNews.id – Juru bicara (Jubir)
Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub Jatim, Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Menghadiri Kantor DPP PDI Perjuangan Menteng Jakarta Pusat. Untuk bertemu dengan petinggi partai berlambang banteng moncong putih Sekretaris Jenderal (Sekjen) DR, Hasto Kristianto. Dengan tujuan konsolidasi pemenangan Cagub dan Cagub Jatim Tri Risma Harini dan Gus Hans.
Kehadiran Jubir pemenangan Paslon Cagub dan Cagub Jatim No.3 Tri Risma dan Gus Hans dengan tagline “Resik-Resik Jawa Timur”. Ketika acara debat Pilgub Jatim yang Ke-2 di salah satu setasiun televisi swasta nasional pada pekan lalu. Sebelum itu Abdul Aziz Jubir pemenangan Risma & Gus Hans mengatakan. Pertemuan dengan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, mbahas terkait elektabilitas Risma &Gus Hans yang melonjak signifikan di wilayah Jatim,”kata Abdul Aziz, Selasa (12/11/24).
Pertemuan Jubir pemenangan Pilgub Jatim Abdul Aziz bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, juga membahas antara lain dukungan masyarakat Jatim terhadap Paslon Risma & Gus Hans, yang mengalir deras. Hal itu wajar karena dengan gajinya paslon berdua Risma dan Gus Hans turnamen ke bawah sapa masyarakat Jatim yang ada di 38 Kota dan Kabupaten se Jatim. Dalam menyampaikan visi misi serta program kerjanya menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2024-2029.
Abdul Aziz menambahkan, karena perkembangan terkini di akar rumput setelah Ibu Risma dan Gus Hans menghadiri undangan masyarakat di hampir 7 sampai 14 tempat per hari. Selain struktur Partai telah bergerak secara otomatis, dukungan dari para relawan Risma dan Gus Hans kian menguat di wilayah Jatim. Karena kans sosok Risma yang dinilai banyak kalangan telah mengukir sejarah positif atau warisan (legacy) kebanggan warga kota Surabaya.
“Tak kalah pentingnya dari Calon Wakil Gubernur Jatim Gus Hans, yang mencuri perhatian dan dielu-elukan oleh generasi milenial dan kaum perempuan. Karena Gus Hans termasuk tokoh kunci dalam mengantarkan Khofifah-Emil ke Grahadi melalui kekuatan jaringan Pesantren yang tak diragukan. Kehadiran Gus Hans yang menjadi Cawagub Ibu Risma, akan memperkuat tingginya elektabilitas sehingga di prediksi pasangan nasionalis-religius ini potensial memenangi Pilgub Jatim,”papar Abdul Aziz.
Masyarakat Jatim juga perlu tahu Cagub Jatim Tri Risma yang pernah memimpin Kota Surabaya dan menjabat Menteri Sosial di erat Presiden Joko Widodo. Dengan prinsip transparansi sehingga para pejabatnya tak cukup nyali untuk bermain-main dalam mengambil keuntungan. Baik langsung maupun tidak langsung. Semua berfikir seribu kali untuk mengotak atik anggaran yang berpotensi merugikan masyarakat.
“Di satu sisi Cagub Gus Hans, walaupun berlatar belakang tokoh Pesantren dengan jaringan yang kuat, juga politisi Partai berlambang pohon beringin. Sebagai Wakil Ketua Golkar Jawa Timur, tentu turut berkontribusi dalam membesarkan Partai yang dinahkodai Muhammad Sarmuji, saat kini menjabat Sekjen Partai yang dipimpin Bahlil Lahadalia. Artinya, bagi Gus Hans tak terbantahkan dunia politik yang di jalani cukup berpengaruh besar pada kaum Nahdiyin,” ungkap Jubir Abdul Aziz.
Gus Hans selalu pengasuh Pesantren Queen Al-Azhar Darul Jombang , untuk dunia politik perlu tetap harus di dukung. punya bekal politik yang cukup. Gus Hans sendiri, akhirnya mampu masuk radar penjaringan sebagai Cawagub Jatim mendampingi Cagub Jatim Tri Rism pada kontestasi Pilkada Jatim 2024.
Kembali lagi pada porsi Cagub Jatim Tri Risma yang sudah sukses bisa menutuo kawasan prostitusi pada kawasan Gang Dolly yang eksis sejak 1965. Terkait kepemimpinan Ibu Risma di Surabaya hingga menjabat Mensos. Hal ini Ibu Risma menjadi lentera kebahagiaan, yang manfaatnya, dirasakan oleh masyarakat. Baik kalangan muslim maupun non muslim.
“Pada bagian lain, berkat kerja keras dan nilai (value) yang melekat sebagai birokrat toleran-penjaga keberagaman, Ibu Risma pernah dinobatkan sebagai 50 pemimpin terbaik dunia, dan Wali Kota terbaik ketiga di dunia. Penghargaan bergensi itu tak membuat Tri Risma berpuas diri. Dia terus bekerja hingga wajah Kota Surabaya menjadi sebersih dan seindah seperti saat ini,” imbuh Abdul Azizi.
Target Paslon Cagub dan Cawagub Jatim No.3 Tri Risma dan Gus Hans bersungguh-sungguh ingin mewujudkan Jawa Timur yang bersih dari korupsi. Dengan kata lain keduanya memiliki tagline Resik-Resik Jawa Timur. Di sisi lain profesionalisme dan kontribusinya dalam dunia tata kelola (arsitektur), Tri Risma mendapatkan gelar Doktor kehormatan dari kampus ternama di Busan, Korea Selatan (Korsel) tutupnya.
Pewarta : (Wanto)
