KOTA BATU, Targetnews.id – Desa Oro Oro Ombo melaksanakan karnaval dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 -2024, yang di ikuti oleh 3 dusun, Dresel, Krajan, dan dusun Gondorejo. Juga meliputi 13 RW dan 37 RT dengan jumlah peserta sekira 800 orang. Yang turut memeriahkan jalanya karnaval Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu,”Minggu (18/8/24) sore.
Pelaksanaan karnaval Desa Oro Oro Ombo banyak menampilkan kearifan lokal, budaya lokal, seni dan tradisi. Terutama di barisan depan seluruh perangkat Pemdes yang di pimpinan dalam barisan adalah Kades Wiweko beserta Istri Ketua PKK Desa Oro Oro Ombo. Juga didampingi Sekdes Supriyono turun berjalan menggunakan seragam era pejuang 1945.
Disisi lain, jalanya karnaval itu juga dihiasi berbagai macam seni dan budaya masyarakat lokal. Seperti kuda lumping, bantengan, tarian spanduk, senam cek sound. Tak ketinggalan ada pelaksanaan cabutan hasil bumi, berbagai jenis sayur mayur, buah buahan, serta kue jajanan dalam cabutan yang akan dilakukan di depan panggung kehormatan.
Masih banyak ragam yang ditampilkan dalam karnaval 17 Agustus 2024 Desa Oro Oro Ombo. Penampilan Group pengingat sejarah peradaban era kerjaan Majapahit dan di kawal beberapa pasukan kerajaan. Juga ada nuansa era kerajaan Singasari ada Raja dan Ratu yang sedang naik kereta kencana berkuda.
“Dari rangkaian pelaksanaan karnaval untuk peringati HUT RI Ke-2024 ini, berjalan aman, meriah dan kondusif untuk memberikan hiburan dan pengingat para pejuang bangsa yang sudah memberikan warisan pada rakyat Indonesia merdeka dari penjajah.
“Apa yang sudah diwariskan kemerdekaan ini, dengan pengorbanan harta benda, bahkan nyawa yang cukup banyak jumlah yang gugur di medan perang pada tahun 1945 silam. Peristiwa jaman dulu, mari kita ambil hikmah dan manfaat kemerdekaan yang sudah 79 tahun ini, dengan mengisi dan berbuat pada Ibu Pertiwi yang kita cintai,” harap Kades Wiweko.
Mengisi kemerdekaan RI Ke-79 2024 ini, mari kita berbuat mengisi pmbangunan di segala bidang yang masih perlu dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat di era globalisasi dan era mordenisasi secara positif dan berkelanjutan juga dipertanggungjawabkan secara benar,”singkat Wiweko.
Pewarta : (Wanto)