Sampang – Menjelang pengesahan warga baru Perguruan Silat PSHT Cabang Sampang, Kapolres Sampang AKBP Hartono, mengimbau agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Senin 07 Juli 2025.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Sampang AKBP Hartono kepada awak media pada tanggal 07 Juli 2025.
Ia menegaskan agar tidak ada kegiatan konvoi maupun aksi lain yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kalau sampai terjadi gangguan kamtibmas, saya pastikan akan bertindak tegas,” kata Kapolres Sampang AKBP Hartono.
Lanjut, untuk mengantisipasi potensi gangguan, pihaknya telah memberikan himbauan ke seluruh Ketua dan Pengurus Perguruan Silat yang ada di wilayah Kabupaten Sampang dan seluruh perwakilan perguruan silat sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Kesepakatan itu dituangkan dalam bentuk pernyataan damai yang ditandatangani bersama.
“Tentunya saat ini kita harus bersama-sama menjaga Kabupaten Sampang agar tetap aman, lancar dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres Sampang AKBP Hartono, juga terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan sejumlah Stakeholder terkait melalui patroli gabungan guna mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
“Mari bersama-sama kita bergandengan tangan untuk menjaga ketertiban di Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Kapolres Sampang AKBP Hartono menambahkan, kami juga menyebut bahwa situasi keamanan terkait kegiatan perguruan silat di Kabupaten Sampang relatif lebih kondusif dibandingkan daerah lain.
“Hal ini tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Daerah, TNI-POLRI, dan para pemangku kepentingan dalam melakukan pembinaan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Dia juga berpesan jangan sampai melakukan konvoi, mari kita menjaga ketertiban dan kita harus mematuhi maklumat yang sudah disepakati oleh pimpinan perguruan silat.
“Kondisi yang kondusif seperti ini harus kita jaga bersama. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan dari pihak luar yang bisa mengganggu keamanan di Kabupaten Sampang,” pungkas AKBP Hartono. (Red)