Polresta Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng menerima kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh Anggota Komisi VII DPR Republik Indonesia, Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M.
Kunker berlangsung di Aula Rupattama Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dihadiri oleh Kapolresta, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H. bersama Wakapolresta, PJU dan kapolsek jajaran, Selasa (18/7/2023) siang.
Dalam kunker tersebut, Kapolresta menyampaikan paparan tentang situasi wilayah dan kesatuan, situasi kamtibmas terkini dan penanganan kasus, kesiapan penanggulangan bencana Tahun 2023 serta kesiapan pengamanan Pemilu Tahun 2024.
“Kota Palangka Raya merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 296.967 jiwa berdasarkan sensus di Tahun 2022, yang menjadi tanggung jawab Polresta Palangka Raya dan polsek jajaran untuk menjaga kondisi kamtibmasnya,” tuturnya.
Melanjutkan paparan, Kombes Pol. Budi Santosa pun mengungkapkan hasil analisa dan evaluasi (anev) yang telah dilakukan terhadap situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) pada wilayah hukumnya, dalam jangka waktu dari Bulan Mei hingga Juni Tahun 2023.
“Berdasarkan laporan masyarakat yang telah kita terima, jumlah tindak pidana yang terjadi pada periode Bulan Mei yakni sebanyak 69 kasus dan mengalami penurunan di perode Bulan Juni yaitu sebanyak 54 kasus,” ungkapnya.
“Hal itu tentunya harus kita syukuri karena terjadinya tindak pidana di wilayah Kota Palangka Raya dapat menurun sebanyak 15 kasus, yang harus terus diantisipasi melalui kegiatan-kegiatan preventif dan ditangani serta diselesaikan hingga tuntas,” tambahnya.
Selanjutnya, Budi Santosa juga menegaskan komitmen kesatuan beserta jajarannya untuk terus melakukan upaya dan persiapan dalam penanggulangan terjadinya bencana di Tahun 2023, salah satunya yakni terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Upaya pencegahan terjadinya karhutla terus dilakukan oleh Polresta Palangka Raya dan polsek jajaran, yang saat ini telah dilakukan langkah pemetaan daerah rawan, penanganan kasus karhutla hingga persiapan personel dan sarpras,” tegasnya. (pm)