KOTA BATU, Targetnews.id – Pemkot Batu mengirimkan Kasatpol Pamong Praja untuk mengikuti Diklat sebagai Penyidik PNS di Lembaga Diklat Reserse Polri Mega Mendung di Bogor Jawa Barat. Diklat khusus materi Penyidik di ikuti 30 anggota setingkat jabatan Kasatpol PP di seluruh Indonesia. Digelar sejak awal Tanggal 26
Juni hingga sampai 27 Juli 2024.
“Pengiriman Diklat Serse untuk Kasatpol PP Kota Batu ini, berdasarkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Batu merupakan bagian dari program peningkatan mutu SDM. Khususnya dalam menangani keamanan dan ketertiban serta perlindungan masyarakat yang merupakan tupoksi dari Satpol PP,” kata Abdul Rais, Kamis (25/7/24).
Paska diklat yang di ikuti Kasatpol PP itu, rencananya Kasatpol sebagai bisa jadi Manajer Penyidik Pegawai Negeri Sipil. Dan memiliki tambahan ilmu penyidikan yang mumpuni dan mampu mengkoordinasikan penyidik PNS yang ada di Pemerintah dimana mereka bertugas. Juga akan bisa maksimal menjalankan sebagai penegak Perda khusus terkait sanksi pidananya,”ujar Abdul Rais.
Dikatakan lagi, acuan penegakan yang berhubungan dengan penanganan Tipiring melalui Website Kementerian dalam Negeri merupakan bagian dari amanat Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Itu disebutkan, bahwa penyidik tindak pidana selain berasal dari anggota Polri juga berasal dari PNS yang disebut dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),”urai Kasatpol PP Pemkot Batu.
“Tujuan Diklat pada Kasatpol PP adalah, untuk mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas, berkeadilan dan melindungi Hak Asasi Manusia, cerca Rais. Agar bisa terwujud hal itu, harus dimulai dengan memperhatikan administrasi penyidikan oleh pejabat pembinaan penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS) akhirnya bisa mewujudkan due proses Of Law,”ujar Abdul Rais.
Selaku pejabat Kasatpol PP Batu Abdul Rais mengatakan, merasa bersyukur bisa mengikuti Diklat penyidik di Lembaga Diklat Reserse Mabes Polri saat ini. Disebutkan materi diklat ini sangat tepat terkait Wasmalitrik atau penyelidikan, penyidikan, penyitaan, penggeledahan. Juga proses penangkapan, pembuktian, berkas perkara, gelar perkara, manajemen penyidikan, hak asasi manusia sampai pada penyerahan berkas perkara ke penuntut umum hingga di kejaksaan.
“Berlanjut, Diklat para Kasatpol PP, selama pendidikan peserta digembleng dengan pengetahuan teoritis, best practice di lapangan. Dalam diklat diwarnai materi demostrasi, simulasi kejadian atau kasus, dan pelatihan skill lainnya seperti menembak baik dengan senjata laras pendek maupun laras panjang,”paparnya.
“Selesainya Diklat yang kami laksanakan di Mabes Polri Jabar dan mengantongi sertifikat, hasil materi itu akan diterapkan sesuai kebutuhannya. Seperti penegakkan Perda, Perkada. Juga optimalisasi kordinasi semua penyidik PNS yang ada di Pemkot Batu. Dan berkolaborasi memberikan kontribusi positif pada Pemkot Batu dan juga kepada masyarakat. Hal itu bisaa berjalan lancar maka Kota Batu dan masyarakatnya bisa kondusif,”tutupnya.
Pewarta : (Wanto)
