MEMPAWAH – TargetNews.id Kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bakau, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menjadi sorotan hangat di media sosial.
Peristiwa ini muncul ke permukaan melalui unggahan di akun Facebook Ishak Aprianto, yang menampilkan dugaan keterlibatan seorang ustad dalam aksi penimbunan solar dari SPBU terdekat.
Kejadian ini mengakibatkan kelangkaan bahan bakar yang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama para pengemudi bus dan angkutan umum.
Unggahan tersebut juga mengungkap insiden di mana sang lelaki Berjubah Abu-abu Diduga Ustat mengamuk sambil membawa senjata tajam, sehingga menciptakan suasana tegang di lokasi kejadian.
Kasus ini menjadi perhatian publik yang meminta adanya pengawasan ketat dalam distribusi BBM bersubsidi.
Hal ini penting bagi masyarakat kecil, seperti petani, nelayan, serta pengemudi angkutan umum, yang sangat membutuhkan akses ke BBM jenis solar.
Lemahnya pengawasan lapangan turut menjadi sorotan bagi Pertamina dan pemerintah, agar segera mengambil tindakan tegas dan melakukan evaluasi.
Masyarakat berharap langkah cepat dari pihak berwenang untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan adil sesuai aturan.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024, AKP Setyadi, Kapolsek Sui Pinyuh, belum memberikan respons atau keterangan resmi terkait insiden di SPBU Bakau, Kabupaten Mempawah. Hingga berita ini diterbitkan.(red)