Home / BERITA UTAMA / DAERAH / TNI-POLRI

Selasa, 23 Mei 2023 - 13:07 WIB

Kasus Skema Ponzi Raja Sapta Oktohari Dilanjutkan Penyidikan oleh Polda Metro Jaya

JAKARTA – Setelah 3 tahun lebih mandek, kasus PT Mahkota dan OSO Sekuritas dengan Terlapor Raja Sapta Oktohari, Hamdriyanto dan Hasanudin Tisi kembali dilanjutkan proses penyidikannya oleh Fismondev Polda Metro Jaya.

Kasus dengan total kerugian 7.5Triliun rupiah dan korban kurang lebih 7000 orang sebelumnya sempat mandek ketika Raja Sapta Oktohari menjalin hubungan dengan Irjen Fadil Imran, Mantan Kapolda Metro Jaya.

Namun, setelah Irjen Fadil Imran dimutasi dan dipindah, Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Karyoto memerintahkan agar kasus pidana yang sebelumnya mandek di Polda Metro Jaya agar kembali dijalankan. Alhasil, kasus yang melibatkan RSO, anak Ketum Hanura ini akan di \proses kembali penyidikannya.

Korban A menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih Irjen Karyoto atas atensinya di kasus Skema Ponzi yang melibatkan Ketum KOI, tidak pantas seorang pejabat negara di bidang Olahraga, ternyata adalah penjahat investasi Bodong,” katanya.

Baca juga  Diduga hilang kendali MOBIL BUS VS DUMTRUCK TERJADI "ADU BANTENG" DI PARIT WAKDONGKA WAJOK HILIR BERAKIBAT KORBAN LUKA PARAH

“Hal ini akan merusak dan menciderai komitmen Pemerintahan Presiden Jokowi untuk memberantas kejahatan di bidang keuangan. POLRI harus tegas dan tindak semua penjahat tanpa pandang bulu, termasuk Raja Skema Ponzi, RSO si Ketum NOC.”

Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Bambang Hartono menyampaikan bahwa kasus Mahkota dan OSO Sekuritas menarik perhatian masyarakat luas apalagi RSO terbukti menyembunyikan DPO Kepolisian Natalia Rusli di salah satu rumahnya.

“Terbukti dari beredarnya Video Tiktok dari pengakuan Ibu Vivian, anak buah RSO sendiri, bahwa selama kabur, Natalia Rusli dan anaknya tinggal di rumah milik RSO tentunya dengan sepengetahuan RSO. Selain menyembunyikan DPO, Raja Sapta Oktohari juga terlapor dalam perkara Skema Ponzi Mahkota dan OSO Sekuritas. Logikanya dimana jika pejabat pemerintah justru adalah Maling berkerah putih?” ungkapnya, Senin (22/5/2023).

Baca juga  Jelang Hari Bhayangkara ke-77, Kapolda Jatim Bersama Ribuan Jamaah Khidmat Ikuti Majelis Sholawat di Malang

Mantan Ketua IPW Neta S Pane dalam rilisnya pernah menyampaikan ke Kapolri agar memberikan atensi kepada kejahatan yang dilakukan oleh Raja Sapta Oktohari dan mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penanganan kasus Mahkota di Polda Metro Jaya dan membandingkan dengan penanganan perkara lainnya.

“Diduga Kapolri Listyo Sigit ada konflik kepentingan karena dijadikan sebagai Ketua Ikatan Sepeda Indonesia oleh RSO, sehingga ikatan ini membuat POLRI menjadi tumpul dan tidak professional,” katanya.@fauzi

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Selesai Serah Terima, Kanit III SPKT Polresta Palangka Raya Cek 26 Tahanan

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 20/Buayan Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Jatiroto

Artikel

Antisipasi Balap Liar, Satlantas Polres Kendal Gelar Patroli Skala Besar

Artikel

Anggota Koramil 1612-06/Lembor Hadiri Acara Penutupan MTQ dengan Tema Cinta Al-Qur’an dan Kokohkan Persatuan

BERITA UTAMA

Satlantas Polres Pulang Pisau Lakukan Giat Pembagian Brosur Tertib Lalu Lintas Serta Teguran Humanis Kepada Pengendara

Artikel

Jelang Masa Kampanye, Pj. Gubernur Sultra Ingatkan Netralitas ASN Berlaku Hingga di Luar Jam Kerja

Artikel

Melalui Radio Salsabilla FM, Satlantas Polres Sampang Berikan Himbauan Tertib Berlalu Lintas

Artikel

Koramil 0815/08 Dawarblandong Gembleng Calon Dewan Saka Wira Kartika