Sidoarjo, TargetNew.id Minggu 09 Maret 2025 Kecelakaan lalu lintas terjadi di depan Masjid Baitut Taubah, Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, pada pukul 23.20 WIB, Minggu (9/3). Insiden ini melibatkan dua pengendara sepeda motor yang bertabrakan secara frontal (adu banteng) di jalanan yang minim penerangan.
Menurut informasi yang diperoleh dari Polsek Sukodono melalui Pak Isnu, identitas kedua korban belum diketahui. Salah satu kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan adalah motor Honda CB yang telah dimodifikasi. Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena pengendara dalam kondisi mabuk, yang menyebabkan hilangnya kendali saat berkendara.
Akibat kecelakaan tersebut, salah satu korban mengalami patah lutut dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, pengendara lainnya juga mengalami luka-luka, namun kondisinya masih dalam pendataan pihak kepolisian.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera berlarian menuju lokasi kejadian. Beberapa di antara mereka membantu mengevakuasi korban sebelum petugas kepolisian tiba. “Kami langsung keluar rumah setelah mendengar suara tabrakan yang sangat keras. Begitu sampai di lokasi, kedua pengendara sudah tergeletak di jalan,” ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Petugas kepolisian dari Polsek Sukodono segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan informasi dari para saksi. Selain itu, polisi juga mengecek kondisi jalan dan kemungkinan adanya faktor lain yang berkontribusi dalam kecelakaan ini.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan sebagai barang bukti. Polisi juga masih berusaha menghubungi keluarga korban serta mencari tahu apakah keduanya memang dalam kondisi mabuk atau ada faktor lain seperti kecepatan tinggi yang menyebabkan kecelakaan.
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama pada malam hari. Mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk sangat berbahaya dan dapat membahayakan nyawa sendiri maupun orang lain.
“Kami mengingatkan para pengendara untuk tidak berkendara dalam kondisi mabuk atau di bawah pengaruh alkohol. Selain itu, pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm standar SNI,” tegas seorang petugas dari Polsek Sukodono.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
(Mas,ud F)