SUMENEP_ Targetnews.id Minggu Kegiatan Jalan-Jalan santai (JJS) di Kecamatan Kalianget berlangsung meriah, minggu 4 Februari 2024, kegiatan yang melibatkan istri Bupati Sumenep, Nia Kurnia Fauzi menyita perhatian publik, apalagi keberadaannya saat ini menjadi kandidat calon legislatif dari Parpol PDI Davil I kota Sumenep, Nomor urut I
Keberadaan Banner bertuliskan Nia Kurnia Fauzi hampir tersebar ditempat-tempat strategis di wilayah kota khususnya di Kecamatan Kota dan Kalianget, tidak hanya itu, Nia Kurnia Fauzi dinilai sangat pro aktif dengan berbagai kegiatan sosial yang menyita banyak perhatian masyarakat.
Seperti kegiatan Jalan- Jalan Santai (JJS) adalah kegiatan yang melibatkan istri orang nomor satu di kabupaten Sumenep, dan viral di media sosial, namun sebagian pihak menyoal adanya kegiatan yang bernuansa politik tersebut.
Sarkawi, Ketua Ormas Brigade 571 TMP. Korwil Madura, menuding kegiatan JJS itu tidak sepenuhnya murni berkegiatan, dibalik riuhnya kegiatan JJS sudah jelas ada muatan politik dan kepentingan tertentu, namun, kata dia, berjalanlah diatas kepentingannya sendiri secara berpolitik. Katanya
Ia juga menjelaskan, jika pihaknya telah memergoki panitia panggung kegiatan JJS, warga asal Desa Bluto kab. Sumenep, yang dengan sengaja melakukan pengrusakan terhadap Banner salah satu caleg legislatif dari partai Gerindra. Tudingnya
Sarkawi menjelaskan, kejadian pengrusakan itu terjadi malam hari sekitar pukul 23.30 Wib, tepatnya di kawasan RT. 02 RW. 06 Kalianget Timur, kurang lebih 25 Meter dari panggung kegiatan JJS yang bakal berlangsung keesokan harinya. Jelasnya
” Silahkan berpolitik, tak ada yang larang, semua boleh-boleh saja, berkampanya juga sah-sah saja, tapi tidak boleh sampai saling sikut sana-sini, semuanya sudah diatur dalam undang-undang Bawaslu dan KPU tentang tatacara berkampanya dan menggunakan hak suaranya dengan sebaik-baiknya”
Dikatakan Sarkawi, Insiden pengrusakan Banner yang dilakukan oleh pekerja panggung kegiatan JJS itu, diduga Sarkawi, pasti ada yang memerintah, sebab, kata dia, pada saat saya intip dari rumah, orang itu mundar-mandir dan ketakutan, hanya saja setelah diduga aman ia melanjutkan aksinya. Tudingnya
” Saya sendiri yang menyaksikan, lalu saya telpon, calegnya dan tim pendukungnya, sempat mau dipukul hanya saja, tidak sampai terjadi, karena kita menggunakan akal sehat, biar hukum saja yang memeroses”
Jadi ,sambungnya, setelah terjadinya, penangkapan pelaku pengrusakan Banner tersebut, Caleg dari partai Gerinda yang dirusak menggunakan gunting Tersebut caleg tersebut langsung menelpon ketua Bawaslu Kab. untuk memproses pristiwa yang diduga melanggagar Undang-undang pemilu. Ungkapnya
” Alhamdulillah, Ketua Bawaslu Kab. Sumenep beserta jajarannya datang,, berikut calon legislatifnya dan Tim pendukungnya, untuk duduk bersama menyelesaikannya secara kekeluargaan”
Namun kata Sarkawi, hal ini bukan perkara yang mudah, karena ini tidak hanya menyangkut person Caleg saja, melainkan nama Prabowo Subianto, ketua umum partai Gerindra yang juga sebagai calon presiden RI No. Urut 02 priode tahun 2024-2029
Makanya, saya akan melaporkan kejadian ini, ke pihak berwajib, agar pelaku tidak semena-mena dan di proses sesuai dengan undang-undang Bawaslu Kab. Sumenep. Pungkasnya
Diketahui, Sarkawi adalah Ketua Brigade 571 TMP. Korwil Madura, beralamat di Jalan Raya Kalianget Timur RT.02/ RW. 06 Kec. Kalianget Kab. Sumenep’ memiliki fungsi kontrol bagaimana pesta rakyat 5 tahunan tersebut berjalan dengan lancar aman dan kondusif hususnya kabupaten Sumenep . Untuk itu Sarkawi mintak pada Bawaslu, kejadian tersebut di usut sampai tuntas Siapa dalang dibelakang pelaku pengrusakan BENNER Caleg dan foto Paslon nomer 2 Tersebut pungkasnya (S)
