Rembang, TargetNews.id Aktifitas pembangunan desa gilis terbilang belum maksimal di akibatkan kepala desanya jarang ngantor, hal itu di benarkan oleh perangkatnya saat di kunjungi oleh LSM KPK RI DPC Rembang (27/08/2024).
Dalam kunjungan nya ke balaidesa gilis LSM KPK RI ada temuan pembangunan drainase di desa gilis yang di duga tidak sesuai spek.
LSM KPK RI juga menyoroti pelayanan pemerintah desa gilis yang di keluhkan warga gilis cukup sulit di karenakan kepala desanya jarang ngantor.
Saat di konfirmasi ketua LSM KPK RI DPC Rembang Rachmad Nur Wahyudi (mamik) melalui telefon mengenai Pelayanan Desa dan Pembangunan Drainase Kades Gilis malah memberikan pernyataan bahwa bangunan nya sudah sesuai RAB 30% menggunakan matrial lama, dan 70% menggunakan matrial baru.
Untuk pelayanan desa beliau sibuk dalam pekerjaan nya yaitu sebagai service elektronik.
Rachmad nur wahyudi (mamik) selaku ketua LSM KPK RI rembang cukup geram dengan pernyataan nya Kades gilis, pasalnya beliau tidak menemuinya di Kantor Desa Sebagai Pelayanan Publik tetapi malah memberikan jawaban cukup lewat pesan Whatsap, Rachmad menilai Kades Gilis tidak punya etika yang baik jelasnya.
Padahal dalam pembangunan drainase tersebut bangunanya tidak sesuai spek, masak matrial lama di pergunakan lagi, permainan apa ini tegasnya.
Harapan kami kades gilis lebih baik dalam pelayanan desa, dan harus sering ke kantor supaya warga yang membutuhkan beliau tidak kesulitan. Apabila belum ada pembenahan maka kami akan lapor ke APH bahkan pak bupati supaya ada tegoran keras untuk Kades Gilis.
(Nur fauzi)