TARGETNEWS.ID Tulungagung Insiden ak terduga terjadi di sebuah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN),Ketika kepala sekolah inisial TS marah besar setelah difoto oleh seorang wartawan. Kejadian ini bermula saat wartawan tersebut sedang meminta ijin untuk meliput kegiatan di sekolah tersebut dan melakukan wawancara dengan kepala sekolah belum selesai kepala sekolah bergegas masuk mobil sebelom kehilangan momen wartawan mengambil foto kepala sekolah untuk keperluan berita.
Kepala sekolah yang merasa tidak nyaman dengan yang dilakukan wartawan tersebut langsung memanggil satpam sekolah. Dengan nada tinggi, kepala sekolah berteriak,
” Foto-foto memerintahkan satpam bernama agus dan satu rekannya agar wartawan tersebut segera pulang, meninggalkan tempat,
“Saya tidak suka difoto tanpa izin! Sambil berteriak foto…foto…foto!” teriakan kepala sekolah.
Satpam yang menerima perintah tersebut segera mendekati wartawan dan meminta dengan tegas agar wartawan meninggalkan area sekolah segera pulang, Wartawan yang merasa terkejut dengan reaksi tersebut mencoba menjelaskan bahwa ia hanya menjalankan tugas jurnalistiknya. Namun, satpam tetap bersikeras dan mengarahkan wartawan untuk segera keluar.
“Saya melindungi kepala sekolah” teriak Agus
Insiden ini menimbulkan reaksi keras dari Sugeng Tato ,selanjutnya Sugeng menilai tindakan kepala sekolah dan satpam tersebut sebagai bentuk penghalangan terhadap kebebasan pers. “Wartawan memiliki hak untuk meliput berita, terutama di tempat umum,” pungkas Sugeng Tato sebagai Ketua Asosiaai Wartawan Seluruh Indonesia, (AWASI).
Hingga berita ini diviralkan, Kepala SMAN 1 Tulungagung belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
(Bambang Trimono)