Home / BERITA UTAMA / DAERAH / Uncategorized

Sabtu, 10 Juni 2023 - 19:44 WIB

Kesedihan dibalik Wisuda: Beban Keuangan Mencekik Orang Tua di MIN 1 Banyuwangi

Foto : Kesedihan dibalik Wisuda: Beban Keuangan Mencekik Orang Tua di MIN 1 Banyuwangi

Foto : Kesedihan dibalik Wisuda: Beban Keuangan Mencekik Orang Tua di MIN 1 Banyuwangi

Banyuwangi, – Data A Satu | Pada pasca wisuda yang dihadiri 160 siswa-siswi kelas 6 di MIN 1 Banyuwangi, terlihat suasana ceria dan bahagia di antara para wisudawan dan wisudawati yang didampingi oleh orang tua tercinta mereka. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat, termasuk Kasubag TU Kemenag Banyuwangi, Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Banyuwangi, Rabu Lalu, (07/06/2023).

Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada keluh yang muncul terkait biaya wisuda yang dibebankan kepada para siswa. Setiap siswa diwajibkan membayar sebesar Rp. 375.000 untuk mengikuti acara wisuda ini. Hal ini membuat orang tua siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi merasa cemas, karena mereka masih membutuhkan biaya untuk mempersiapkan anak-anak mereka dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga  Pencegahan aksi premanisme Satsamapta rutin laks Patroli Dialogis di Fasilitas Public

“Sebenarnya uang untuk wisuda itu kan bisa dipakai beli seragam masuk sekolah SMP,”” Kata walimurid namanya enggan diberitakan, sebut saja, Dewi, Sabtu (10/07/2023).

Sementara Kepala Madrasah MIN 1 Banyuwangi, Haris Jamroni, Belum bisa dimintai keterangan

Perlu diketahui, Beban finansial ini menjadi sebuah keprihatinan, mengingat wisuda seharusnya menjadi momen yang diingat oleh para siswa dan keluarga sebagai sebuah pencapaian berharga. Namun, dengan adanya biaya yang tinggi, acara wisuda yang semestinya menjadi suatu kebanggaan malah meninggalkan beban bagi keluarga dengan kondisi ekonomi rendah.

Meskipun H. Moh. Jali, M.Pd.I, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, memberikan orasi ilmiah dan motivasi kepada para wisudawan-wisudawati, kesedihan masih terasa di antara para orang tua yang terbebani dengan biaya wisuda ini.

Baca juga  Pertemuan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Gerbang Polri dan ASEAN Jaga Kawasan dari Kejahatan Transnasional

Sebagai pendidikan yang seharusnya memperhatikan keberagaman sosial dan kesejahteraan siswa, pemerintah dan pihak terkait perlu untuk meninjau kembali kebijakan biaya wisuda yang memberatkan ini. Diharapkan ada solusi yang dapat ditemukan agar acara wisuda dapat menjadi momen yang lebih meriah tanpa meninggalkan beban finansial yang berat bagi para orang tua dan keluarga siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Pendidikan yang inklusif seharusnya tidak membatasi aksesibilitas bagi semua siswa, termasuk dalam hal perayaan akademik seperti wisuda. (Lim)

Share :

Baca Juga

Artikel

Ketua Persit KCK Cabang XVII Kodim 1612/Manggarai, Dukung Program Pemberian PMT untuk Mengurangi Stunting

Artikel

Tim Respatti Polrestabes Surabaya Gagalkan Rencana Tawuran Antar Perguruan Silat, 8 Pemuda Diamankan

Uncategorized

Jaga Kamtibmas Polsek Kahayan Kuala Laksanakan Giat KRYD

Uncategorized

Personel Polsek Maliku Awali Tugas Dengan Laksanakan Apel Pagi dan Serah Terima Piket Jaga

Artikel

Kapolres Ajak Toga Tomas Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada di Kota Tegal

Artikel

Sosialisasi Saber Pungli Oleh Personil Polsek Pandih Batu.

BERITA UTAMA

BABINSA MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN PENYALURAN BLT-DD

Uncategorized

Dankodiklatal Hadiri Sertijab Tiga Jabatan Penting Di TNI AL