Sumenep TargetNews.id Ketua Brigade 571 TMP. Korwil Madura Sarkawi lakukan pertemuan pengurus, dengan agenda penyegaran pengurus khusus wilayah Madura. Kegiatan berlangsung di Markas Komando Brigade 571 Trisula Macan Putih (TMP) wilayah Madura, pada hari senin 16 September 2024 jam 2 siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para pengurus wilayah di empat Kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Kehadiran mereka menandakan solidaritas sebagai anggota Brigade 571 TMP. Korwil Madura. Sarkawi, selaku ketua Brigade 571 TMP. Korwil Madura, mengatakan, bahwa Brigade 571 itu bukan lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau lembaga yang memiliki citra buruk. Tegasnya
Ia menjelaskan, bahwa lembaga Brigade 571 itu, sebuah lembaga yang secara Nirlaba memiliki peran control sosial dalam memberikan pendampingan secara hukum.
” Kita fokus melakukan pendekatan secara persuasif dalam mendampingi masyarakat untuk tidak buta hukum, bahwa negara kita adalah negara hukum”
Lembaga kita, kata dia, memiliki keabsahan dan legalitas yang jelas bukan sebuah ormas yang hanya dijadikan bancaan untuk berlindung dibawah payung hukum. Tudingnya
Di dalam pertemuan tersebut Sarkawi memberi kesempatan pada anggota, Terkait dengan perihal penyegaran pengurus pDPW Madura,hususnya untuk memilih ketua Brigade 571 TMP untuk kepemimpinan di tahun 2025 yang mana hasilnya nanti akan diajukan ke DPP pusat TMP.untuk dikeluarkan SK baru ungkapnya,
Dan alhamdulillah dari hasil pertemuan seluruh anggota Brigade 571 TMP wilayah Madura, bersepakat dalam forum Masi memberikan kesempatan dan kepercayaan kepadanya dalam menjalankan visi misi kedepannya sesuai aturan ad art Brigade 571 TMP pusat.ungkap Sarkawi.
Disoal keterlibatan Brigade 571 dalam peran pilkada 2024, Sarkawi menjelaskan, bahwa, lembaga Brigade 571 tidak ikut cawe-cawe dalam dunia politik karena bukan lembaga parpol yang memiliki kekuatan massa untuk menentukan pengusung.
Hanya saja kata dia, pihaknya ikut membantu menjaga kondusifitas dan netralitas dalam melakukan pengawasan dan control sosial kemasyarakatan.
” Kita tetap menjaga keharmonisan bersama, sesuai dengan arahan dan petunjuk DPP dan kemungkinan lebih fokus kepada pendampingan kepada masyarakat lewat ketahanan pangan dan pertanian”dan ketimpangan lainnya.
Dikatakan Sarkawi, bahwa di 27 kecamatan yang ada di Kab. Sumenep, sudah ada kurang lebih 13 Pengurus anak Cabang (PAC) yang terbentuk, dan nanti kita akan terus melakukan gerakan secara persuasif untuk 330 desa yang ada di Kab. Sumenep.
Untuk hal lain, seperti di Tiga Kabupaten lainnya seperti, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, kita terus lakukan komunikasi aktif untuk terus satu tujuan membangun organisasi yang bonafit dan berdedikasi tinggi. Jelasnya
Jadi, kata Sarkawi, Program pusat menjadi penentu pergerakan kita kedepan. Artinya kita harus sejalan seirama untuk membesarkan organisasi sebagai penentu pergerakan kita kedepan. pungkasnya.