Batu, Targetnews.id – Terkait kecelakaan Lalulintas jalan di wilayah Jalan pertigaan bukit Klemuk yang masuk wilayah Songgokerto Kecamatan Batu kota Batu. Ketua Komisi C Kamim Tohari dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD kota Batu turut bersikap dalam tragedi Lakalantas yang terjadi Hari Selasa,16/5/2023 yang menewaskan tiga orang dan luka berat di tempat kejadian perkara(TKP).
“Sebagai anggota DPRD kota Batu dan pribadi, mengucapkan turut belasungkawa yang dalam kepada pihak korban yang meninggal dunia dan yang luka -luka akibat tragedi Lakalantas di bukit Klemuk itu, akibat dum truk yang membawa muatan sapi dari arah Kecamatan Pujon dengan jalan menurun tajam.
Dengan seringnya terjadi Lakalantas di tempat itu, maka kami sebagai anggota Legeslatif mengambil sikap tegas, untuk mengusulkan secepat mungkin kepada Dishub kota Batu,untuk jalur Klemuk yang acap kali sering memakan korban, untuk segera di tutup sementara waktu bagi mobil besar,Truk, ataupun sejenisnya yang bermuatan atau tidak bermuatan yang melintas di Jalur tengkorak itu,”tegas Kamim Tohari pada Targetnews.id. Rabu (17/5/23).
“Adanya Laka Lantas yang acap kali terjadi ditempat itu, yang sudah sering memakan korban jiwa, untuk secepatnya Dishub bersama dinas PUPR kota Batu, melakukan kajian yang sungguh-sungguh dan cepat untuk mencari solusi dalam meminimalisir terjadinya Lakalantas. Mungkin dibangun jalur penyelamat, yang melibatkan Dinas Perhutani, agar ada semacam lokasi bisa diwujudkan jalur penyelamat diatas tanah Perhutani tersebut.
“Maka sementara waktu ini, jalur Klemuk tersebut, harus ditutup sementara waktu dengan kondisi dan waktu yang akan ditentukan khus mobil untuk kendaraan besar. Hal ini,tentu kami bahas dengan secara serius,karena kota Batu sebagai kota Wisata, dari tahun ke tahun ini, volume kendaraan cukup meningkat dratis untuk tamu wisatawan.
Ketika akses jalan yang dari arah Kediri, Pujon atau sebaliknya, yang melewati jalur Nasional/Propinsi di area wisata Payung mengalami longsor, maka akan tidak ada lagi jalur alternatif kalau tidak melewati jalan Bukit Klemuk yang sangat mengerikan sering terjadi Lakalantas.
“Pernah mendengar sekira tahun 2019, bahwa jalur alternatif Klemuk itu, akan dibangun jalur area penyelamat, ketika ada kendaraan mengalami kerusakan rem blong. Karena terjadinya kecelakaan Laluluntas di Bukit Klemuk itu, ada beberapa faktor seperti, kondisi mobil yang layak atau tidak untuk dioperasikan, faktor jalan menanjak tinggi,atau menurun tajam, yang harus diperhatikan oleh semua pengguna jalan ketika mau melewati jalur alternatif Bukit Klemuk itu,”singkat Politisi PDIP DPRD Batu.
Ditempat yang lain, Ketua Asosiasi Kepala desa Dan Lurah (APEL)kota Batu Wiweko, turut bersuara dengan adanya tragedi Lakalantas di jalur alternatif Bukit Klemuk itu, harusnya Dishub dan pihak Polres Batu melakukan penutupan secara permanen, bagi kendaraan besar atau jenisnya untuk tidak melintas di jalan yang membahayakan itu.
Langkah-langkah itu, yang harus diterapkan oleh Pemerintah kota Batu dari dinas terkait, untuk melakukan pengamanan sementara di sektor arus lalulintas jalan yang akan melewati jalur alternatif Bukit Klemuk, agar tidak ada Lakalantas lagi bahkan tidak terjadi hingga menimbulkan korban jiwa,”pungkasnya.(wn).