Adiwerna,Tegal.TargetNews.id – Dalam rangka menghormati kedua orang tuanya, H.Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, bersama keluarga Bani Mas’ud menggelar acara pengajian Khaul dan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu pagi (20/11/2024) di rumah Shohibul Khaul di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat, para habaib, ulama, pejabat daerah, dan berbagai unsur dari partai politik, ormas Nahdlatul Ulama, serta Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut, H.Ahmad Muzani mengungkapkan rasa terima kasih dan doa kepada kedua orang tuanya, serta menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dengan cara mengadakan acara pengajian seperti ini. “Khaul dan Maulid Nabi adalah bentuk rasa syukur dan doa untuk orang tua kita, agar mereka diberi kebahagiaan di akhirat,” ujar Muzani di hadapan para hadirin.
Muzani juga menyampaikan pesan penting terkait program-program pemerintah yang kini menjadi fokus utama Presiden Prabowo. Salah satu yang paling ditekankan adalah pemberantasan korupsi, nepotisme, dan kolusi (KKN) serta narkoba, yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya. “Kami juga meluncurkan berbagai program sosial seperti pemberian gizi gratis untuk keluarga miskin, yang menjadi prioritas dalam pemerintahan saat ini,” kata Muzani.
Selain itu, H.Ahmad Muzani juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesulitan hidup sebagian masyarakat yang kesulitan mencari nafkah. Ia berharap program-program pemerintah dapat membantu mereka yang membutuhkan, terutama mereka yang tergolong miskin.
Pada kesempatan yang sama, H.Ischak Maulana Rohman, tokoh muda Kabupaten Tegal, mengajak masyarakat untuk meneladani kebaikan orang tua, salah satunya dengan melanjutkan kebiasaan baik seperti mengadakan pengajian dan haul. Ia juga meminta dukungan dari warga Tegal untuk pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi daerah tersebut.
Sebelum acara ditutup, Muzani juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan negara dan persatuan bangsa Indonesia. “NKRI harga mati, kita semua harus menjaga dan memperkuat persatuan demi masa depan bangsa yang lebih baik,” tambah Muzani.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para habaib, yang diaminkan oleh seluruh hadirin yang hadir. Acara ini tidak hanya menjadi ajang doa dan penghormatan kepada orang tua, tetapi juga menjadi forum bagi masyarakat untuk berdiskusi mengenai program pemerintah yang dapat meningkatkan kesejahteraan bersama. Fauzi