Pulang Pisau – Suasana khidmat dan penuh rasa hormat menyelimuti Lapangan Mapolres Pulang Pisau saat pelaksanaan Upacara Purna Wirabakti bagi dua perwira menengah Polri, yaitu AKP Purn. Nono Tarsono, S.Sos. dan AKP Purn. Daspin, S.E., yang resmi mengakhiri masa pengabdiannya sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Upacara digelar pada senin 04 Agustus 2025 dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pulang Pisau, AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.Si., selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama, perwira, anggota Polres, serta Bhayangkari Cabang Pulang Pisau.
Prosesi upacara berlangsung tertib dan mengedepankan nilai-nilai kehormatan institusi. Setelah penghormatan pasukan dan laporan komandan upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Kapolda Kalimantan Tengah serta penyerahan petikan keputusan kepada kedua wisudawan purna wirabakti oleh Kapolres.
Dalam amanatnya, Kapolres Pulang Pisau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pengabdian dan loyalitas yang telah ditunjukkan kedua perwira selama berdinas di kepolisian.
“Pada hakikatnya, kegiatan ini merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi-tingginya dari segenap jajaran dan keluarga besar Kepolisian, khususnya Polres Pulang Pisau, kepada AKP Purn. Nono Tarsono dan AKP Purn. Daspin yang telah menyelesaikan baktinya secara paripurna,” ujar AKBP Iqbal Sengaji.
Kapolres juga menambahkan bahwa keberhasilan menuntaskan pengabdian di institusi Polri dengan baik merupakan anugerah yang patut disyukuri.
“Saya berharap, Bapak berdua tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Saran dan masukan dari para purnawirawan sangat kami butuhkan demi mewujudkan Polri yang Presisi dan semakin dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Setelah upacara resmi ditutup, kegiatan dilanjutkan dengan acara Ramah Tamah dan Tradisi Pedang Pora, yang menjadi bagian emosional dari pelepasan. Kedua purnawirawan berjalan melewati formasi Pedang Pora yang diiringi pembacaan puisi serta salam perpisahan dari seluruh personel Polres Pulang Pisau.
Acara ini menjadi simbol penghormatan terakhir yang penuh makna bagi para perwira yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Humasrespulpis)