Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momentum bagi mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat. Karena saat itulah mahasiswa mengimplementasikan teori saat di kampus ke dalam kehidupan masyarakat nyata. Untuk itu dalam pelaksanaannya, mahasiswa harus benar-benar serius. Jangan hanya seremonial apalagi hanya untuk memenuhi tugas kuliah saja.
Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes melalui Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat melepas penerjunan KKN Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes Tahun 2023 di Aula lt 5 Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Senin (31/7/23) lalu.
Mahasiswa, lanjut Djoko, harus bisa mengambil ilmu yang tidak didapat di bangku kuliah, dan hanya ada di kehidupan masyarakat.
“Ditengah masyarakat, kita bisa berbaur dan saling bertukar ilmu. Untuk itu ungkapkan segala ide dan gagasan yang bisa diterapkan di desa kalian KKN,” ajak Djoko.
Djoko menambahkan, terlebih bulan Agustus banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti di masing-masing desa atau kecamatan. Mulai dari pemasangan bendera serentak, umbul-umbul, menghias gapura desa dan lain sebagainya.
Djoko juga berpesan, agar mahasiswa KKN dapat memberikan contoh sekaligus mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan gaya hidup sehat, penanganan stunting dan sampah. Keterlibatan para mahasiswa dengan berbagai ilmu yang dimiliki diharapkan dapat membantu permasalahan-permasalahan yang ada di Brebes.
Ketua STAI Brebes Dr M Rohidin MHum mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes yang selama ini telah menjalin kerjasama terkait KKN Mahasiswa dengan baik. Tahun ini, merupakan KKN yang ke-19 dengan berbasis tematik. KKN merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi agar dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut serta dalam proses pembangunan lingkungan masyarakat.
KKN mengusung tema Reaktualisasi Peran Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat Di Era Milenial mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan masjid di lingkungan masyarakat setempat.
Rohidin berharap dibawah kepemimpinannya, STAI dapat menjadi Institut berbasis penelitian yang handal, yang memiliki keunggulan. Sehingga dapat menjadi Institusi pendidikan yang besar, dipercaya dan diminati masyarakat.
KKN yang berlangsung 1-31 Agustus 2023 menerjunkan 150 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan yang tersebar di 12 desa. Yakni Kecamatan Tonjong meliputi Desa Kalijurang, Linggapura, Pepedan dan Tanggeran. Untuk Kecamatan Songgom meliputi Desa Wanacala, Songgom Lor, Cenang, Wanatawang, Karangsembung, Jatimakmur. Sedangkan untuk Kecamatan Salem meliputi Desa Salem dan Bentarsari., pungkasnya.
Penulis:fauzi