Banyumas – Untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang dapat melayani masyarakat secara efektif,
efisien dan profesional, prajurit Wijayakusuma tanda tangani komitmen pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) di wilayah
jajaran Korem 071/Wijayakusuma, di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas. Kamis (22/2/2024).
Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., mengatakan,
pembangunan zona integritas bertujuan untuk menyiapkan satuan kerja menuju wilayah bebas korupsi (WBK).
“ Zona integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah termasuk TNI,
dimana pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen kuat untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) melalui reformasi birokrasi,
khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” katanya.
Menurutnya, untuk membangun zona integritas itu, dibutuhkan kapabilitas dan akuntabilitas dari masing-masing
individu/personal yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapabilitas dan akuntabilitas organisasi serta konsisten.
“ Integritas adalah nilai yang mendasar dalam membentuk hubungan yang kuat, membangun kepercayaan, dan menciptakan lingkungan yang sehat,
bebas KKN dalam pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dalam mewujudkan itu, kita butuhkan kinerja nyata dalam kesehariannya dan bukan hanya formalitas semata”, lanjutnya.
Danrem juga mengungkapkan, fokus utama proses pembangunan zona integritas adalah penerapan program manajemen perubahan, penataan tata laksana,
penataan manajemen SDM aparatur, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkrit.
Sebagai bentuk Komitmen pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi ini, ditandai dengan
penandatanganan pakta integritas secara personal mulai dari Danrem, Kasrem, para Dandim sejajaran Korem 071/Wijayakusuma,
para Kasi dan Pasirem, para Perwira, Bintara, Tantama dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma. redaksi