Home / Artikel / BERITA UTAMA / HUKRIM / INVESTIGASI / Tag / TNI

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:40 WIB

Komsos Babinsa Kodim 1002/HST Monitoring Harga Beras Dan Sembako Di Pasar

Komsos Babinsa Kodim 1002/HST Monitoring Harga Beras Dan Sembako Di Pasar

Komsos Babinsa Kodim 1002/HST Monitoring Harga Beras Dan Sembako Di Pasar

 

BARABAI-Jelang bulan Ramadahn Harga beras di Kabupaten Hulu Sungai Tengah mulai mengalami kenaikan, baik beras Banjar maupun beras Jawa, kenaikan harga beras diduga disebabkan lantaran berkurangnya stok beras dipasaran. Disamping itu, stok beras berkurang di pasaran lantaran kondisi cuaca yang tidak stabil, sehingga menyebabkan banyak petani gagal panen.

Berdasarkan adanya informasi kenaikan harga sembako, Babinsa jajaran Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah yang turun langsung ke Pasar Tradisional di wilayah binaan masing-masing melaksanakan pengecekan ketersediaan sembako terutama beras, termasuk harga dalam pemenuhan kebutuhan warga. Rabu (28/02/2024).

Baca juga  Proyek Gedung Serbaguna Di Tanah Merah Kelurahan Tanah Kali Kedinding Menjadi Tempat Pembuangan Sampah

Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko melalui Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pembinaan Usaha Pedagang dan Pengelolaan Pasar, Bagus Hilwiyah mengatakan, beras premium yang stoknya menipis antara lain merk Sania dan Lopoijo.

“Stoknya memang menipis, namun untuk harganya cenderung stabil,” katanya di Barabai, ibu kota HST,

Sementara itu, dari hasil monitoring Babinsa koramil 1002-06/Barabai Serka Sudarwanto di Pasar Keramat Barabai, Harga ayam ras terpantau naik dari sebelumnya Rp 23.500 menjadi Rp 28 ribu, ayam kampung naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu, telur ayam ras Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu dan rawit taji Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu,” tambahnya.

Baca juga  Diskominfo Kota Batu, Tuai Kritikan Tajam dari Masyarakat Sajian Infonya Masih Stagnan

Sedangkan rawit tiung, naik dari harga sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 35 ribu, ikan haruan dari Rp70 ribu menjadi Rp 80 ribu dan sekarang naik kembali menjadi Rp 85 ribu serta ikan pupuyu Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Melalui monitoring dan komunikasi sosial dengan pedagang, diharapkan dapat mengantisipasi adanya oknum yang melakukan penimbunan atau penjualan dengan harga yang tidak wajar.(pen1002hst).

Share :

Baca Juga

Artikel

Tambang Di Daerah Kudai Sungailiat Kembali Beraktifitas Tanpa Teresentuh Hukum

BERITA UTAMA

UJI KETANGKASAN DI AIR PRAJURIT YONIF 11 MARINIR LAKSANAKAN LOMBA RENANG MILITER ANTAR KOMPI

Artikel

Gowes Bareng Kuatkan Sinergi Bersama Komponen

BERITA UTAMA

Datangi Bank BTN, Satsamapta Polresta Palangka Raya Patroli Dialogis

Artikel

Kehadiran POLRI di tengah Masyarakat bukan sekedar memberi rasa aman & tentram terkait Kamtibmas

Artikel

Jelang HUT Ke-63 Batalyon Infanteri 3 Marinir, Prajurit Hiu Petarung Laksanakan Donor Darah

Artikel

Sekjen Kemenkumham Terima Doktor Honoris Causa dari UNESA

BERITA UTAMA

Kesiapan Patroli Karhutla Personel Poslap 17 di Wilkum Polsek Maliku Laksanakan Apel Pagi.