Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:52 WIB

Korban Laka Tambang Tembelok Selamat “Pekerja” Resiko Pekerjaan Bang, Jangan Dinarasikan Seolah-olah Mencari Tumbal

Korban Laka Tambang Tembelok Selamat

Korban Laka Tambang Tembelok Selamat "Pekerja" Resiko Pekerjaan Bang, Jangan Dinarasikan Seolah-olah Mencari Tumbal

 

 

Bangka Barat,- AA warga Teluk Limau parit Tige korban Kejadian laka Tambang di lokasi Tembelok hari ini Selasa, (08/10/2024), dikabarkan tidak meninggal dunia, meskipun sempat tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

“Resiko pekerjaan tuu bang, tapi alhamdulillah sesama kawan para pekerja kami bahu-membahu membantu untuk menyelamatkan AA, ini bukan masalah legal dan ilegal”, ungkap salah satu pekerja di lokasi.

Ia juga menambahkan, bahwa pekerjaan apa pun pasti ada resikonya.

“Pekerjaan apa yang tidak beresiko? Semua akan akan ada resiko dan konsekuensinya, Terlalu jauh berpikir kalau disebut akan mencari tumbal. Niat kami bismillah dari rumah bekerja untuk menghidupi keluarga, dan kami sadar akan resiko tersebut”, ujarnya.

Baca juga  Babinsa Dalam Kaum Bersama Gerakan Pramuka Laksanakan Kegiatan Pembersihan Istana Alwatzikhoebillah Sambas

Permasalahan legalitas lokasi Keranggan dan Tembelok masih menjadi pro dan kontra, namun apakah di tengah situasi perekonimian yang sulit saat ini masyarakat akan menunggu hingga Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) itu terbit?.

Untuk diketahui, perjuangan untuk meloloskan WPR dan IPR dilakukan sejak tahun 2015, guna menindaklanjuti keinginan Presiden RI Joko Widodo yang saat itu berkunjung ke Babel.

Pada saat itu, Jokowi menginstruksikan untuk dibuat kebijakan dalam WPR dan IPR agar rakyat Babel menambang dengan legal.  Menindaklanjuti itu, Gubernur Babel saat itu mengatakan untuk segera ditindaklanjuti arahan presiden yg tersebut.

Baca juga  Personel Polsek Maliku Sosialisasi Kepada Masyarakat Kecamatan Maliku

Namun, hingga saat ini yg kebijakan yang terus-menerus diperjuangkan itu tetap belum terlaksana dikarenakan terdapat aturan yang berbenturan yang tak dapat ditembus.

Lantas, di saat menunggu ketidakpastian legalitas tambang masyarakat Keranggan dan Tembelok harus melihat wilayah mereka seperti oase di tengah padang gurun?, sementara potensi di dalamnya bisa untuk menghidupi kehidupan mereka untuk saat ini.

Kebutuhan perut tidak bisa menunggu, saat kehidupan sulit, daya beli masyarakat menurun warga Keranggan – Tembelok, serta Bangka Barat saat ini menggantungkan kehidupan mereka melalui hasil tambang tersebut.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Petugas Patroli Polsek Maliku Patroli Malam Cek Sitkamtibmas Lingkungan Obyek Vital

BERITA UTAMA

Tingkatkan Jiwa Patriotisme, Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung Laksanakan Upacara Penaikan Bendera Hari Senin

Uncategorized

Pukul Wartawan,diduga Oknum Penjaga Tambang Ilegal berinisial PT dilaporkan ke Pihak Berwajib

Artikel

Penegakan Hukum Tegas untuk Perdagangan Benih Lobster Ilegal di Lampung

Uncategorized

Cegah Karhutla, Satbinmas Polresta Palangka Raya Imbau Masyarakat Tak Membakar Lahan

Artikel

Personel Polsek Kahayan Kuala sambangi warga dan Memberikan himbauan Tentang Larangan Membakar hutan dan lahan

Uncategorized

Wujudkan Kamtibmas Kondusif Polsek Maliku Gelar Kryd

Uncategorized

Wujud Kepedulian Terhadap Sesama, Polres Puncak Jaya Berbagi Sembako Kepada Masyarakat Kampung Lungguneri