TNI Angkatan Laut, Dispen Kormar (Surabaya). Untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah, Batalyon Kapa 2 Marinir melaksanakan fogging atau pengasapan di lingkungan Batalyon Kapa 2 Marinir, Kesatrian Soepraptono, Ujung, Semarung, Surabaya. Rabu (27/11/2024).
Kegiatan fogging ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap wabah DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti, terutama di musim hujan seperti saat ini. Proses pengasapan sendiri, dilakukan mulai dalam ruangan kerja hingga halaman gedung, serta selokan di sekitar lingkungan Yonkapa 2 Mar, pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, hingga penanggulangan dengan cara fogging.
Mencegah terjadinya DBD membutuhkan dukungan dari seluruh prajurit melalui program 3M Plus (menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air), juga bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan lingkungan kerja ini tetap aman dari ancaman penyakit DBD, sehingga dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sehat bagi seluruh prajurit.
Komandan Batalyon Kapa 2 Marinir Mayor Mar Yalesesa Milwa Suga menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini mencakup seluruh area kantor, mess dan lingkungan Yonkapa 2 Mar.
“Saya berharap langkah ini dapat secara efektif mencegah penyebaran DBD di lingkungan. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk pencegahan dini agar keluarga besar Yonkapa 2 Mar selalu dalam kondisi sehat,” ujarnya.bib