PAMEKASAN TargetNews.id – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 11,2 gram pada Kamis,(20/3/25). Pelaku yang diamankan adalah seorang perempuan muda asal Jember yang mengunjungi warga binaan (WB) asal Surabaya. Kejadian ini terjadi menjelang berakhirnya waktu kunjungan, sekitar pukul 11.50 WIB.
Menurut Fathorrosi, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, insiden ini terungkap saat petugas melakukan pengawasan ketat terhadap proses kunjungan. “Saat itu, alat pendeteksi kami sedang mengalami gangguan, sehingga saya memerintahkan petugas untuk melakukan penggeledahan secara ekstra ketat, bahkan hingga dua kali,” ujarnya. Fathorrosi, yang baru menjabat dua bulan sebagai Kalapas, turun langsung memantau proses pemeriksaan pengunjung, termasuk penggeledahan badan dan barang bawaan.
Awalnya, pengunjung wanita tersebut berhasil lolos dari pemeriksaan awal dan sempat bertemu dengan warga binaan di ruang khusus pengunjung. Namun, tingkah laku mencurigakan wanita itu, seperti mondar-mandir ke toilet wanita di ruang kunjungan, memicu kecurigaan petugas. “Saya memerintahkan petugas untuk memeriksa kembali warga binaan dan pengunjung sebelum mereka kembali ke sel,” jelas Fathorrosi.
Setelah dilakukan penggeledahan ulang, petugas menemukan sabu seberat 11,2 gram yang dibungkus plastik berbahan karet dan berbentuk bulatan kecil. Narkoba tersebut diselipkan di alat kelamin wanita tersebut. “Setelah pemeriksaan mendalam dan pemenuhan administrasi, pengunjung ini kami serahkan ke Polres Pamekasan untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Fathorrosi.
Fathorrosi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas. “Kami selalu mengingatkan petugas untuk menjaga kedisiplinan dan tidak terpengaruh oleh pola yang mungkin diatur oleh warga binaan. Tugas kami adalah memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) berdasarkan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan juga menerapkan pemeriksaan ketat tidak hanya terhadap pengunjung, tetapi juga terhadap petugas setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan nama baik lembaga pemasyarakatan tersebut. “Kami berkomitmen untuk mencegah segala bentuk pelanggaran dan menjaga keamanan serta ketertiban di dalam Lapas,” pungkas Fathorrosi.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan ketelitian dalam proses kunjungan di lembaga pemasyarakatan. Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas tidak hanya mengancam keamanan internal, tetapi juga dapat merusak upaya rehabilitasi yang sedang dijalani oleh warga binaan.
Bib