Lapas Salemba Gandeng BNN dan Polres Jakarta Pusat Cegah Peredaran Narkotika

Lapas Salemba Gandeng BNN dan Polres Jakarta Pusat Cegah Peredaran Narkotika

Lapas Salemba Gandeng BNN dan Polres Jakarta Pusat Cegah Peredaran Narkotika

 

Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat terus meningkatkan upaya pencegahan gangguan keamanan dan peredaran narkotika di lingkungan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Muhammad Fadil mengatakan pencegahan dilakukan dengan rutin mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) pada seluruh blok hunian WBP.

Dalam Sidak ini satu per satu sel WBP di Lapas Kelas IIA Salemba diperiksa untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang seperti handphone, senjata tajam, hingga narkotika.

“Hasilnya sejauh ini tidak ditemukan barang-barang terlarang maupun narkotika. Tapi kita akan terus melakukan kegiatan pencegahan serupa,” kata Fadil di Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).

Selain melalui Sidak yang tidak terjadwal, upaya pencegahan turut melibatkan jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Jakarta Pusat Polsek Cempaka Putih.

Baca juga  Polres Probolinggo Berhasil Melakukan Mediasi Penyegelan SDN Kalirejo 2 Dringu

Secara berkala WBP di Lapas Kelas IIA Salemba dicek urine untuk memastikan bahwa mereka tidak mengkonsumsi narkotika, hasilnya tidak ditemukan ada WBP penyalahguna narkotika.

Selain WBP seluruh petugas di Lapas Kelas IIA Salemba pun turut mengikuti pemeriksaan urine berkala, tujuannya untuk mencegah keterlibatan oknum petugas terlibat peredaran.

“Kalau seandainya ditemukan ada WBP penyalahguna narkotika maka akan kita laporkan ke aparat penegak hukum (APH) terkait, dan kita masukan ke dalam daftar register F,” ujar Fadil.

Register F yakni catatan Lapas terhadap WBP yang melakukan pelanggaran, sanksinya berupa pencabutan sejumlah hak mereka seperti hak mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan.

Baca juga  KENAIKAN PANGKAT WUJUD NYATA PENGHARGAAN DARI NEGARA DAN DINAS

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Salemba, Dedy Sirait untuk mencegah gangguan keamanan dan peredaran narkotika di pihaknya juga meningkatkan program pembinaan.

Baik kegiatan pembinaan bersifat keagamaan dengan mengundang pemuka agama, dan pembinaan bersifat keterampilan kerja dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Tujuannya agar para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dan ketika bebas mereka bisa kembali diterima di masyarakat karena sudah memiliki keterampilan kerja.

“Tentunya kita juga butuh dukungan dari pihak keluarga para WBP. Agar mereka yang masih menjalani masa hukuman terpacu untuk berubah, tidak mengulangi kesalahan serupa,” tutur Dedy.

Bib

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Food Estate Polsek Pandih Batu Bripka Oktobery Sambangi warga dengan Beri Imbauan kamtibmas

Uncategorized

Pantau Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Sambangi Ibu Ibu Wali Murid di Pos Paud

Uncategorized

Pengaturan Lalu-lintas Pagi, Wujud Nyata Polisi Hadir Di Tengah Masyarakat

BERITA UTAMA

CIPTAKAN LINGKUNGAN YANG ASRI DAN SEHAT, DANKORMAR BERSAMA PEJABAT KORMAR TANAM POHON PELANGI DI KESATRIAN

Uncategorized

Polres Ngawi Dukung Pemerintah Tekan Stunting Maksimalkan Program Penthul Melikan

BERITA UTAMA

Wujudkan Rasa Aman, Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Kereng Bengkirai

Uncategorized

Sosialisasikan Kepada Masyarakat Oleh Personil Polsek Kahayan tengah Tentang Saber Pungli

Uncategorized

Sampaikan Maklumat Kapolda Kalteng, Ini Tujuan Satpolair Polres Pulpis