KOTA BATU, Targetnews.id – Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Launching perdana operasional alat pemusnahan sampah disentralkan di Depo TPST 3 dusun Ngujung dari tiga tempat alat pemusnahan sampah yang ada di Desa Pandanrejo. Alat inovasi baru Pemdes yang dikomandoi oleh Kades Abdul Manan, S.Sos beserta perangkatnya.
Alat pemusnahan dan pengolahan sampah itu atas dasar otodidak tanpa melibatkan tim ahli atau dari pihak Akademisi. Alat pemusnah sampah di desa Pandanrejo ada tiga dusun, dusun Kajar, Kajang dan dusun Pandan. Dari tiga dusun itu bisa menghasilkan sampah mencapai 6 ton/dusun yang bisa ditangani oleh ketiga dusun tersebut.
“Penanganan sampah Desa Pandanrejo secara mandiri dan serta dukungan dari Pemkot Batu dalam penambahan anggaran per desa mencapai sekira Rp. 500 juta per desanya. Dari anggaran tambahan sebesar 2% yang dimasukan pada APBDes 2023,” jelas Manan.
Dari tiga pembangunan untuk pengolahan dan pemusnahan sampah secara mandiri, merupakan bentuk keseriusan Pemdes Pandanrejo dalam mengatasi sampah yang ada di tengah masyarakat desa secara keseluruhan. Hal itu bisa berorientasi target bebas sampah akan bisa tercapai secara maksimal ketika dilakukan secara bersama dan tanggung jawab bersama dan serius.
“Berlanjut, saat ini Pemdes Pandanrejo konsentrasi penuh dalam penanganan sampah di wilayahnya, dengan membangun tiga titik pengelolaan sampah akan secara mandiri agar masyarakat turut bertanggung jawab dalam upaya penanganan sampah di wilayah masing-masing,”kata Abdul Manan, Rabu (14/8/24).
Apa yang sudah di upayakan oleh Pemdes Pandanrejo dalam penanganan pengelolaan sampah, seluruh kasun dan RT di semua dusun, agar tetap serius melakukan pemahaman masalah sampah pada warganya. Karena ketiga titik ini masih butuh pembenahan atau penyesuaian terkait kebutuhan dalam penanganan sampah dalam pemusnahannya.
Harapannya dari inovasi sistim pengelolaan dan pemusnahan sampah yang baru selesai dibangun ini, bisa secara maksimal agar Ziro sampah. Bertujuan wilayah seluruh lingkungan RT akan bersih jauh dari penyakit. Dan masyarakat desa akan bisa hidup sehat dan sejahtera.
Ditambahkan oleh Abdul Manan, dalam suasana politik saat ini, kami Pemdes Pandanrejo tetap fokus dalam internal desa dan pelayanan maksimal. Lebih-lebih program kerja desa masih banyak yang harus di kerjakan dan direalisasikan. Seperti halnya penangan infrastruktur, kesehatan, kemiskinan, stunting, yang paling urgent adalah penanganan masalah sampah di wilayah desa Pandanrejo harus bisa dibuktikan,”pungkasnya.
Pewarta : (wanto)